Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap perbankan dapat mengambil peran untuk peningkatan aktivitas ekspor unggulan produk di Aceh, sehingga memudahkan proses transaksi ke luar negeri.

"Besar harapan kami agar pihak perbankan juga dapat mengambil peran untuk mendorong kegiatan ekspor unggulan produk Aceh," kata Nova Iriansyah, di Banda Aceh, Rabu.

Nova mengatakan, sebagai daerah yang menerapkan sistem perbankan syariah, Aceh akan menjadi sorotan serta barometer nasional dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Kata Nova, seluruh stakeholder di Aceh memiliki tanggungjawab untuk membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat mewujudkan masyarakat adil,
makmur dan sejahtera.

"Aceh merupakan daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah, sehingga berpotensi besar untuk memberikan kontribusi positif
pada pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya. 

Nova menyebutkan, komoditas besar yang dihasilkan dari sumber daya alam Aceh itu yakni pada sektor pertanian dan perikanan. Apabila dikelola dengan baik, maka tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal saja, melainkan hingga permintaan nasional, bahkan global.

Menurut Nova, jika semua potensi itu dapat dioptimalkan, maka Aceh akan menjadi salah satu pemain kunci dalam kegiatan ekspor Indonesia, sehingga memiliki peran strategis mengendalikan impor melalui penyediaan barang substitusi impor.

"Kekayaan Aceh sangat berpotensi untuk terus dikembangkan, masih luasnya lahan tidur serta rendahnya
jumlah produksi perikanan tangkap merupakan salah satu contoh bahwa  terdapat ruang inovasi meningkatkan ekspor dan penyediaan barang substitusi impor," kata Nova.

Dari sisi nilai tambah, lanjut Nova, kegiatan ekspor saat ini masih
memiliki peluang untuk dapat memberikan keuntungan optimal bagi Aceh. Hal tersebut dapat dilihat dari komoditas yang dihasilkan dari sumber daya alam sebagian masih di ekspor melalui pelabuhan di luar Aceh.

"Selain itu, peluang nilai tambah ekonomi juga terdapat pada komoditi ekspor Aceh yang saat ini
masih dalam bentuk bahan baku atau mentah," ujarnya.

Karena itu, Nova melihat salah satu stakeholder yang berperan besar mengatasi permasalahan tersebut adalah perbankan. Dari
sisi kegiatan ekspor-impor di Aceh, perbankan syariah hendaknya dapat berkontribusi memaksimal penyediaan fasilitas dan layanan yang dibutuhkan oleh eksportir maupun importir.

Dengan adanya layanan perbankan, maka dapat memudahkan pelaku usaha saat melakukan transaksi dengan pelaku usaha dari luar negeri. 

"Hasil dari transaksi ekspor agar dapat masuk ke Aceh melalui perbankan, sehingga pendapatan ekspor dapat menghasilkan multiplier effect
serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Aceh," demikian Nova Iriansyah.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021