Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh Kabupaten Aceh Barat memastikan stok cadangan beras yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah tersebut mencukupi selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, hingga enam bulan ke depan.

“Saat ini stok beras di Bulog Kantor Cabang Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mencapai 2.115 ton, dan mencukupi untuk enam bulan ke depan,” Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh Hafizhsyah, Senin.

Menurutnya, stok beras sebanyak 2.115 ton tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat di empat kabupaten di wilayah pantai barat Provinsi Aceh.

Ada pun keempat kabupaten yang merupakan wilayah tugas Perum Bulog Cabang Meulaboh seperti Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya serta Pulau Simeulue Aceh.

Hafizhsyah juga menambahkan cadangan beras tersebut berhasi dicapai setelah pihaknya berhasil merealisasi serapan beras lokal PSO (Public Service Obligation), di wilayah kerja Bulog setempat mencapai 387,33 persen pada Maret 2021.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut hanya sekitar 300 ton saja.

“Alhamdulillah, serapan ini kita harapkan dapat memaksimalkan cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Meulaboh,” kata Hafizhsyah.

Ia menjelaskan, penyerapan beras lokal sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 tahun 2020 tentang penetapan Harga Pembelian Pemerintah.

Kata dia, penyerapan beras PSO dilakukan untuk stabilisasi harga di tingkat produsen saat masa panen, dan menambah cadangan stok beras pemerintah. 

Menurutnya, stok cadangan beras pemerintah tersebut akan digunakan untuk kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) untuk menghindari terjadinya lonjakan harga beras di pasar.

“Stok juga digunakan jika terjadi bencana alam dan penyaluran golongan anggaran,” kata Hafizhsyah menuturkan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021