Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Heri Azhari meminta seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe meningkatkan kedisiplinan dan bertugas.
"Kami mengajak pejabat dan seluruh pegawai Lapas Lhokseumawe agar meningkatkan kedisiplinan, bekerja dengan baik dan menjaga integritas," kata Heri Azhari di Lhokseumawe, Selasa.
Heri Azhari mengatakan peningkatan disiplin dan etos kerja tersebut sebagai wujud komitmen menyukseskan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang telah dideklarasikan.
Heri Azhari menyebutkan, pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM tersebut sangat penting bagi lapas. Bila predikat itu dapat diperoleh Lapas Lhokseumawe, maka dinilai sudah cukup baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Selain pelayanan publik dan inovasi yang cukup baik, yang paling terpenting tidak ada pungli dan korupsi dalam pelaksanaan tugas, baik terhadap warga binaan pemasyarakatan atau WBP maupun pihak keluarga dari WBP," katanya.
Untuk mencapai itu semua, kata Heri Azhari, maka diperlukan kerja keras dan komitmen pegawai Lapas Lhokseumawe untuk enam area perubahan secara baik dan maksimal.
Adapun enam perubahan tersebut yaitu manajemen perubahan diimbangi perubahan pola pikir dan budaya kerja, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik.
"Tanpa melakukan perubahan terhadap enam area tersebut, maka mustahil pembangunan zona integritas WBK dan WBBM dapat tercapai," sebut Heri Azhar.
Oleh karena itu, kata Heri Azhari, Lapas Lhokseumawe harus terus menerus melakukan hal-hal yang positif, sehingga masyarakat dapat melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh lapas.
Heri Azhar mengatakan pelaksanaan tugas dan fungsi serta tantangan pemasyarakatan semakin hari semakin besar. Oleh sebab itu, perlu diingatkan kembali kepada seluruh pejabat dan pegawai lapas melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan dan ketentuan serta SOP yang ada.
Heri Azhari juga mengatakan Lapas Lhokseumawe harus membangun sinergisitas dan kolaboratif dengan instansi teknis terkait, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan baik.
Petugas lapas juga harus menghindari kelalaian dan penyimpangan dalam melaksanakan tugas. Sekali lagi saya katakan pastikan tidak ada pungli dan korupsi di lapas," kata Heri Azhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami mengajak pejabat dan seluruh pegawai Lapas Lhokseumawe agar meningkatkan kedisiplinan, bekerja dengan baik dan menjaga integritas," kata Heri Azhari di Lhokseumawe, Selasa.
Heri Azhari mengatakan peningkatan disiplin dan etos kerja tersebut sebagai wujud komitmen menyukseskan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang telah dideklarasikan.
Heri Azhari menyebutkan, pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM tersebut sangat penting bagi lapas. Bila predikat itu dapat diperoleh Lapas Lhokseumawe, maka dinilai sudah cukup baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Selain pelayanan publik dan inovasi yang cukup baik, yang paling terpenting tidak ada pungli dan korupsi dalam pelaksanaan tugas, baik terhadap warga binaan pemasyarakatan atau WBP maupun pihak keluarga dari WBP," katanya.
Untuk mencapai itu semua, kata Heri Azhari, maka diperlukan kerja keras dan komitmen pegawai Lapas Lhokseumawe untuk enam area perubahan secara baik dan maksimal.
Adapun enam perubahan tersebut yaitu manajemen perubahan diimbangi perubahan pola pikir dan budaya kerja, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik.
"Tanpa melakukan perubahan terhadap enam area tersebut, maka mustahil pembangunan zona integritas WBK dan WBBM dapat tercapai," sebut Heri Azhar.
Oleh karena itu, kata Heri Azhari, Lapas Lhokseumawe harus terus menerus melakukan hal-hal yang positif, sehingga masyarakat dapat melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh lapas.
Heri Azhar mengatakan pelaksanaan tugas dan fungsi serta tantangan pemasyarakatan semakin hari semakin besar. Oleh sebab itu, perlu diingatkan kembali kepada seluruh pejabat dan pegawai lapas melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan dan ketentuan serta SOP yang ada.
Heri Azhari juga mengatakan Lapas Lhokseumawe harus membangun sinergisitas dan kolaboratif dengan instansi teknis terkait, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan baik.
Petugas lapas juga harus menghindari kelalaian dan penyimpangan dalam melaksanakan tugas. Sekali lagi saya katakan pastikan tidak ada pungli dan korupsi di lapas," kata Heri Azhari.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021