Bireuen, 1/12 (Antaraaceh) - Pemkab Bireuen, Aceh, melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan pembangunan 35 unit rumah di lokasi transmigrasi lokal (Translok), Cot Kruet, Kecamatan Peudada.
Rumah yang akan dihuni transmigran lokal itu dibangun dengan dana APBN tahun 2014. Sebelumnya pada 2009 dan 2013, pemerintah membangun 200 unit rumah masing-masing translok, Buket Ceurana dan Krueng Meuseugob, Kecamatan Simpang Mamplam.
"Pembangunan 35 unit rumah untuk penghuni translok di Cot Kruet bakal rampung akhir tahun ini," ucap Kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen, Ilyas, Senin.
Realisasi pembangunan rumah oleh rekanan pelaksana telah mencapai 80 persen. Dia menargetkan dalam sisa waktu tahun anggaran beberapa hari mendatang, seluruh rumah itu rampung sesuai dengan kotrak kerja.
Dikatakan, rumah yang dibangun di lokasi translok Cot Kruet, Peudada menggunakan rangka baja dan dinding triplek tebal. Berbeda dengan di Buket Ceurana dan Lhok Tanoh, Kecamatan Simpang Mamplam yang menggunakan bahan kayu.
Rumah yang dibangun di Cot Kruet, Peudada rencana awal 50 unit, tetapi kemudian pemerintah pusat melakukan revisi terhadap anggaran di seluruh kementerian sehingga berimbas pada alokasi anggaran pembangunan rumah translok di Peudada.
Pemerintah terus melakukan penataan sejumlah lokasi eks transmigrasi di Kabupaten Bireuen menjadi lokasi transmigrasi lokal. Lokasi yang kembali dikembangkan itu pernah ditempati warga asal pulau Jawa yang terpaksa eksodus imbas konflik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Rumah yang akan dihuni transmigran lokal itu dibangun dengan dana APBN tahun 2014. Sebelumnya pada 2009 dan 2013, pemerintah membangun 200 unit rumah masing-masing translok, Buket Ceurana dan Krueng Meuseugob, Kecamatan Simpang Mamplam.
"Pembangunan 35 unit rumah untuk penghuni translok di Cot Kruet bakal rampung akhir tahun ini," ucap Kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen, Ilyas, Senin.
Realisasi pembangunan rumah oleh rekanan pelaksana telah mencapai 80 persen. Dia menargetkan dalam sisa waktu tahun anggaran beberapa hari mendatang, seluruh rumah itu rampung sesuai dengan kotrak kerja.
Dikatakan, rumah yang dibangun di lokasi translok Cot Kruet, Peudada menggunakan rangka baja dan dinding triplek tebal. Berbeda dengan di Buket Ceurana dan Lhok Tanoh, Kecamatan Simpang Mamplam yang menggunakan bahan kayu.
Rumah yang dibangun di Cot Kruet, Peudada rencana awal 50 unit, tetapi kemudian pemerintah pusat melakukan revisi terhadap anggaran di seluruh kementerian sehingga berimbas pada alokasi anggaran pembangunan rumah translok di Peudada.
Pemerintah terus melakukan penataan sejumlah lokasi eks transmigrasi di Kabupaten Bireuen menjadi lokasi transmigrasi lokal. Lokasi yang kembali dikembangkan itu pernah ditempati warga asal pulau Jawa yang terpaksa eksodus imbas konflik.
Editor : Antara Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014