Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang melakukan sosialisasi keimigrasi ke Pesantren Al Mujaddi Kota Sabang, dengan mengangkat tema pengenalan layanan dan tugas pokok keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Sabang Hanton Hazali melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Fachryan berterimakasih kepada pihak pesantren yang telah memfasilitasi sosialisasi sebagai bentuk pelayanan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Ini adalah cara kita untuk menyebarluaskan informasi tentang layanan dan tugas pokok keimigrasian kepada masyarakat khususnya di Sabang” katanya di Kota Sabang, Senin.
Sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 30 santri tingkat akhir. Fachryan yang bertindak sebagai narasumber juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada santri di pesantren.
Selanjutnya, Kasubsi Lantaskim Esmed Engga Jaya yang juga narasumber memberi materi tentang program Eazy Passport, salah satu inovasi Ditjen Imigrasi.
Kata dia program Eazy Passport merupakan bentuk layanan khusus keimigrasian selama kondisi pandemi untuk melayani dengan sistem mendatangi pemohon paspor.
Selain itu, Esmed juga menyampaikan informasi tentang sekolah kedinasan Politeknik Keimigrasian yang sedang dibuka pendaftarannya.
Sementara itu Pimpinan Pesantren Al Mujadid Ustadz Irsalulllah Yusuf mengapresiasi kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang atas kunjungannya dalam memberikan materi sosialisasi dan motivasi kepada santri.
“Tentu kami bersyukur dan berterimakasih dengan adanya kegiatan ini, khusunya infromasi penerimaan sekolah kedinasan Politeknik Keimigrasian tadi, anak-anak sangat tertarik dan termotivasi untuk memiliki pilihan setelah lulus nanti, saya berharap semoga ada santri Al Mujadid yang daftar dan lulus,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Kantor Imigrasi Sabang Hanton Hazali melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Fachryan berterimakasih kepada pihak pesantren yang telah memfasilitasi sosialisasi sebagai bentuk pelayanan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Ini adalah cara kita untuk menyebarluaskan informasi tentang layanan dan tugas pokok keimigrasian kepada masyarakat khususnya di Sabang” katanya di Kota Sabang, Senin.
Sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 30 santri tingkat akhir. Fachryan yang bertindak sebagai narasumber juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada santri di pesantren.
Selanjutnya, Kasubsi Lantaskim Esmed Engga Jaya yang juga narasumber memberi materi tentang program Eazy Passport, salah satu inovasi Ditjen Imigrasi.
Kata dia program Eazy Passport merupakan bentuk layanan khusus keimigrasian selama kondisi pandemi untuk melayani dengan sistem mendatangi pemohon paspor.
Selain itu, Esmed juga menyampaikan informasi tentang sekolah kedinasan Politeknik Keimigrasian yang sedang dibuka pendaftarannya.
Sementara itu Pimpinan Pesantren Al Mujadid Ustadz Irsalulllah Yusuf mengapresiasi kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang atas kunjungannya dalam memberikan materi sosialisasi dan motivasi kepada santri.
“Tentu kami bersyukur dan berterimakasih dengan adanya kegiatan ini, khusunya infromasi penerimaan sekolah kedinasan Politeknik Keimigrasian tadi, anak-anak sangat tertarik dan termotivasi untuk memiliki pilihan setelah lulus nanti, saya berharap semoga ada santri Al Mujadid yang daftar dan lulus,” ujarnya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021