Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Aceh Syafriadi mengatakan program vaksinasi vaksin COVID-19 yang kini sedang berlangsung merupakan kunci pemulihan ekonomi masyarakat.
"Vaksinasi ini menjadi pemulihan ekonomi nasional. Dengan vaksinasi ini, penularan COVID-19 bisa dicegah dan melahirkan kepercayaan untuk bangkit kembali," kata Syafriadi di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Syafriadi, ketika masyarakat bangkit tentu akan mendorong aktivitas perekonomian. Dan ini juga memperkuat daya beli masyarakat, sehingga aktivitas ekonomi perlahan pulih.
Syafriadi mengatakan optimis program vaksinasi merupakan titik balik menghadapi pandemi COVID-19. Keberhasilan program vaksinasi vaksin COVID-19 menjadi awal pemulihan ekonomi nasional.
"Kami mendorong satuan kerja untuk terus meningkatkan belanja negara. Sebab, belanja negara ini juga menjadi kunci memulihkan perekonomian masyarakat," kata Syafriadi.
Syafriadi mengatakan dengan meningkatkan belanja pemerintah turut berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat ini menjadi perhatian pemerintah.
Oleh karena itu, kata Syafriadi, selain meningkatkan belanja pemerintah, pemerintah juga menyalurkan bantuan tunai kepada masyarakat yang terimbas pandemi COVID-19 guna meningkatkan daya beli mereka.
"Realisasi belanja pemerintah di Aceh menunjukkan capaian memuaskan. Capaiannya mencapai 17,28 persen atau Rp2,45 triliun dari pagu anggaran Rp14,20 triliun. Capaian ini melebihi target nasional sebesar 15 persen," kata Syafriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Vaksinasi ini menjadi pemulihan ekonomi nasional. Dengan vaksinasi ini, penularan COVID-19 bisa dicegah dan melahirkan kepercayaan untuk bangkit kembali," kata Syafriadi di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Syafriadi, ketika masyarakat bangkit tentu akan mendorong aktivitas perekonomian. Dan ini juga memperkuat daya beli masyarakat, sehingga aktivitas ekonomi perlahan pulih.
Syafriadi mengatakan optimis program vaksinasi merupakan titik balik menghadapi pandemi COVID-19. Keberhasilan program vaksinasi vaksin COVID-19 menjadi awal pemulihan ekonomi nasional.
"Kami mendorong satuan kerja untuk terus meningkatkan belanja negara. Sebab, belanja negara ini juga menjadi kunci memulihkan perekonomian masyarakat," kata Syafriadi.
Syafriadi mengatakan dengan meningkatkan belanja pemerintah turut berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat ini menjadi perhatian pemerintah.
Oleh karena itu, kata Syafriadi, selain meningkatkan belanja pemerintah, pemerintah juga menyalurkan bantuan tunai kepada masyarakat yang terimbas pandemi COVID-19 guna meningkatkan daya beli mereka.
"Realisasi belanja pemerintah di Aceh menunjukkan capaian memuaskan. Capaiannya mencapai 17,28 persen atau Rp2,45 triliun dari pagu anggaran Rp14,20 triliun. Capaian ini melebihi target nasional sebesar 15 persen," kata Syafriadi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021