Timun suri menjadi buah yang diincar masyarakat di Aceh Timur sebagai pelengkap menu berbuka puasa di bulan Ramadhan 1442 Hijiriah atau 2021 Masehi.

"Harga jual timun berukuran besar Rp20 ribu per buah, yang kecil berkisar Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per buah," kata Husaini, pedagang timun suri di pasar tradisional di Idi, Selasa. 

Sambil melayani pembeli, Husaini mengatakan timun suri mulai menjadi incaran masyarakat. Dirinya juga kewalahan melayani pembeli karena stok di awal Ramadhan sangat terbatas.

"Kebiasaan tiap tahun di bulan puasa, timun suri laris manis, sejak awal hingga akhir Ramadhan karena diincar pengunjung pasar," kata Husaini menyebutkan. 

Husaini mengatakan timun suri menjadi incaran pengunjung pasar dikarenakan timun suri sangat cocok untuk menjadi olahan takjil seperti es buah untuk menu berbuka puasa.

Selain bisa disantap untuk dijadikan es buah, timun suri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia seperti meredakan panas dalam, meringankan diabetes, menyehatkan kulit, melancarkan pencernaan, memelihara imunitas tubuh dan bisa mengontrol kolesterol.

Dari sejumlah manfaat, timun suri tersebut juga merupakan sumber antioksidan, membantu sistem pencernaan, melancarkan proses detoksifikasi, anti kanker, menyehatkan mata, baik untuk kesehatan ginjal dan mempertajam ingatan.

Selain timun suri, Husaini juga mengaku menjual berbagai jenis buah lainnya seperti timun Aceh yang buahnya lonjong dan memanjang. Serta kolang kaleng, pepaya dan mangga serta buah nangka. 

“Dari berbagai jenis buah-buahan yang saya jual hanya timun suri yang laris manis. Biasanya ini berlangsung sepanjang " kata Husaini. 
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021