Infeksi virus corona di Palestina melandai dalam beberapa hari terakhir, menurut pejabat pada Selasa (20/4).
Otoritas kesehatan mencatat penambahan 31 kematian dan 2.025 infeksi COVID-19.
Kementerian Kesehatan mengatakan 469 kasus tercatat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sementara 1.556 kasus lagi tercatat di Jalur Gaza.
Secara kumulatif Palestina melaporkan 313.121 kasus, termasuk 3.346 kematian, sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pada 2020.
Infeksi harian COVID-19 di Tepi Barat, yang menembus angka 1.500 bulan lalu, menurun lebih dari 60 persen baru-baru ini setelah otoritas menerapkan pembatasan COVID-19.
Penurunan jumlah kasus juga terjadi di Jalur Gaza, setelah wilayah itu melaporkan lebih dari 1.900 kasus sehari pekan lalu.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Otoritas kesehatan mencatat penambahan 31 kematian dan 2.025 infeksi COVID-19.
Kementerian Kesehatan mengatakan 469 kasus tercatat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sementara 1.556 kasus lagi tercatat di Jalur Gaza.
Secara kumulatif Palestina melaporkan 313.121 kasus, termasuk 3.346 kematian, sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pada 2020.
Infeksi harian COVID-19 di Tepi Barat, yang menembus angka 1.500 bulan lalu, menurun lebih dari 60 persen baru-baru ini setelah otoritas menerapkan pembatasan COVID-19.
Penurunan jumlah kasus juga terjadi di Jalur Gaza, setelah wilayah itu melaporkan lebih dari 1.900 kasus sehari pekan lalu.
Sumber: Anadolu
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021