Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut harus belajar dari lonjakan kasus COVID-19 di India yang kini diinformasikan mencekam. 

Saban hari ratusan ribu warganya terinfeksi virus corona. Angka kematian melonjak tajam. Petugas rumah sakit kewalahan memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien-pasien yang terpapar corona, kata Irjen Pol Wahyu Widada di Banda Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan Wahyu Widada pada rapat koordinasi lintas sektor pengamanan Idul Fitri 1442 H atau 2021 Masehi di Aula Machdum Sakti Mapolda Aceh.

Kapolda mengatakan rapat koordinasi lintas sektor digelar mengingat Idul Fitri 1442 Hijriah masih dalam situasi pandemi COVID-19. Selain pengamanan lebaran, semua pihak juga harus tetap fokus pada pencegahan COVID-19.

"Kita tidak boleh lengah dan cuma fokus pada pengamanan lebaran saja. Akan tetapi pencegahan dan penerapan protokol kesehatan juga sangat penting dalam situasi seperti sekarang ini," sebutnya.

Jenderal polisi bintang dua itu mengingatkan jangan sampai setelah lebaran nanti Aceh menjadi zona merah akibat kelengahan dan pembiaran selama hari raya.

Oleh karena itu, Irjen Pol Wahyu Widada mengajak semua para pemangku kepentingan di Aceh untuk bersatu dan bersama-sama menangani serta memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19

"Mari kita satukan tekad dan niat untuk sama-sama melakukan langkah-langkah pencegahan menurut menurut tugas, fungsi, dan keahlian masing-masing untuk menyelamatkan masyarakat Aceh," pungkas Irjen Pol Wahyu Widada.
 

Pewarta: M Haris SA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021