Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Idi Kabupaten Aceh Timur melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan kepada 412 narapidana selama Ramadhan 1442 Hijriah atau 2021 masehi.
Kepala Lapas Idi Eka Priyatna di Aceh Timur, Senin, mengatakan seluruh rangkaian kegiatan pembinaan tersebut dipusatkan di Musala At Taubah Lapas Idi maupun di masing-masing kamar hunian.
"Tujuan pembinaan keagamaan ini untuk membekali para narapidana dengan ilmu keagamaan yang nantinya bisa menjadi bekal ketika telah kembali ke masyarakat dan juga untuk memberikan kesadaran agar selalu mengingat pencipta dan menyesali perbuatan yang telah dilakukan," kata Eka Priyatna.
Eka Priyatna mengatakan sebelum bulan Ramadha memang kegiatan pembinaan keagamaan berjalan rutin di Lapas Idi ini, baik itu pengajian rutin, kegiatan shalawat, maupun shalat lima waktu berjamaah.
Akan tetapi di bulan Ramadhan ini, Kata Eka Priyatna, pelaksanaannya di tingkatkan intensitasnya, juga ditambah dengan pelaksanaan shalat tarawih berjamaah, tadarus bersama di musala.
"Kita juga mengadakan lomba keagamaan yang antar kamarberupa lomba azan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba praktik shalat fardhu. Semua kegiatan ini tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,"kata Eka Priyatna.
Lapas Idi dihuni 412 orang dengan berbagai kasus yang hampir 70 persennya adalah kasus narkotika. Kapasitas lapas Ini hanya 63 orang, sehingga kelebihan kapasitas hampir 543 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Lapas Idi Eka Priyatna di Aceh Timur, Senin, mengatakan seluruh rangkaian kegiatan pembinaan tersebut dipusatkan di Musala At Taubah Lapas Idi maupun di masing-masing kamar hunian.
"Tujuan pembinaan keagamaan ini untuk membekali para narapidana dengan ilmu keagamaan yang nantinya bisa menjadi bekal ketika telah kembali ke masyarakat dan juga untuk memberikan kesadaran agar selalu mengingat pencipta dan menyesali perbuatan yang telah dilakukan," kata Eka Priyatna.
Eka Priyatna mengatakan sebelum bulan Ramadha memang kegiatan pembinaan keagamaan berjalan rutin di Lapas Idi ini, baik itu pengajian rutin, kegiatan shalawat, maupun shalat lima waktu berjamaah.
Akan tetapi di bulan Ramadhan ini, Kata Eka Priyatna, pelaksanaannya di tingkatkan intensitasnya, juga ditambah dengan pelaksanaan shalat tarawih berjamaah, tadarus bersama di musala.
"Kita juga mengadakan lomba keagamaan yang antar kamarberupa lomba azan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba praktik shalat fardhu. Semua kegiatan ini tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,"kata Eka Priyatna.
Lapas Idi dihuni 412 orang dengan berbagai kasus yang hampir 70 persennya adalah kasus narkotika. Kapasitas lapas Ini hanya 63 orang, sehingga kelebihan kapasitas hampir 543 persen.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021