Sporting CP memungkasi paceklik juara Liga Portugal yang sudah berlangsung 19 tahun lamanya, ketika mereka mengunci gelar musim ini setelah mengalahkan Boavista 1-0 di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Gol semata wayang yang dicetak Paulinho pada menit ke-36 memastikan Ruben Amorim mempersembahkan gelar juara Liga Portugal ke-19 bagi Sporting.
Sporting juga menghentikan dominasi gelar juara yang selalu jadi milik Porto atau Benfica selama 19 tahun terakhir.
Musim ini tim berjuluk Leoes (Singa) itu masih belum terkalahkan dalam 32 pertandingan yang sudah dijalani dan sudah mengumpulkan 82 poin yang tak mungkin dikejar oleh Porto, yang menempati posisi kedua tertinggal delapan poin.
Sebelum sepak mula Sporting vs Boavista dimainkan, ribuan suporter tuan rumah yang mengenakan warna hijau putih kebesaran tim itu berkumpul di luar Stadion Jose Alvalade.
Mereka mengibarkan berbagai atribut khas Sporting sembari meneriakkan yel-yel "Juara!" kendati pertandingan masih harus dimainkan tanpa penonton karena protokol COVID-19.
Pihak kepolisian setempat sudah memperingatkan suporter agar tidak berkerumun dan tetap mempraktikkan jaga jarak serta mengenakan masker, sementara juru bicara berharap selebrasi juara tidak menjelma jadi mimpi buruk COVID-19, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Gol semata wayang yang dicetak Paulinho pada menit ke-36 memastikan Ruben Amorim mempersembahkan gelar juara Liga Portugal ke-19 bagi Sporting.
Sporting juga menghentikan dominasi gelar juara yang selalu jadi milik Porto atau Benfica selama 19 tahun terakhir.
Musim ini tim berjuluk Leoes (Singa) itu masih belum terkalahkan dalam 32 pertandingan yang sudah dijalani dan sudah mengumpulkan 82 poin yang tak mungkin dikejar oleh Porto, yang menempati posisi kedua tertinggal delapan poin.
Sebelum sepak mula Sporting vs Boavista dimainkan, ribuan suporter tuan rumah yang mengenakan warna hijau putih kebesaran tim itu berkumpul di luar Stadion Jose Alvalade.
Mereka mengibarkan berbagai atribut khas Sporting sembari meneriakkan yel-yel "Juara!" kendati pertandingan masih harus dimainkan tanpa penonton karena protokol COVID-19.
Pihak kepolisian setempat sudah memperingatkan suporter agar tidak berkerumun dan tetap mempraktikkan jaga jarak serta mengenakan masker, sementara juru bicara berharap selebrasi juara tidak menjelma jadi mimpi buruk COVID-19, demikian Reuters.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021