Jakarta (ANTARA) - Liga Portugal membatalkan rencana mereka mengizinkan penonton masuk ke stadion untuk rangkaian pertandingan pekan pemungkas yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (19/5).
Dalam pernyataan yang dirilis Senin waktu setempat, Liga Portugal menyebut pembatalan itu didasarkan atas sejumlah alasan seperti waktu, ketidakpastian terkait persyaratan yang akan ditetapkan otoritas kesehatan serta aspek keadilan ketika izin menonton hanya diberikan untuk suporter tuan rumah.
"Dalam rapat hari ini, anggota dewan sepakat bahwa beberapa persyaratan tidak akan terpenuhi untuk ajang percobaan ini dilangsungkan sehingga memutuskan tidak mengizinkan penonton kembali ke stadion," tulis pernyataan Liga Portugal yang dilansir Reuters, Selasa.
"Mengingat masih ada ketidakpastian tentang persyaratan yang diberlakukan otoritas kesehatan, tidak memungkinkan ada rencana implementasi yang matang hanya sehari sebelum pertandingan berlangsung.
"Alasan penting ini juga diperparah fakta bahwa pertandingan kedua sebelum penutup musim tidak dihadiri penonton.
"Sekarang, mengingat persyaratan yang belum jelas, mengizinkan hanya satu tim didukung suporternya langsung di stadion akan mengganggu aspek sportivitas dan keadilan di antara kedua tim yang bertanding."
Kendati demikian, pernyataan itu mengkonfirmasi bahwa pihak liga akan memulai pembicaraan dengan otoritas relevan demi memastikan penonton bisa kembali ke stadion ketika musim 2021/22 mendatang mulai bergulir.
Belum diketahui apakah pembatalan penonton masuk stadion di Liga Portugal ini akan mempengaruhi rencana perizinan suporter menyaksikan langsung final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea yang dimainkan di Stadion Dragao, Porto, 29 Mei nanti.
Yang sudah pasti adalah Portugal mengubah aturan karantina bagi orang-orang yang mendarat dari Inggris.