Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham di kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 2,22 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.836,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,91 poin atau 0,1 persen ke posisi 870,4.
"Minim sentimen, namun IHSG diperkirakan dapat rebound setelah terkoreksi dalam dan investor memanfaatkan buy on weakness," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Semalam bursa AS ditutup melemah. Kekhawatiran akan meningkatnya inflasi dan kenaikan kasus infeksi COVID-19 di beberapa negara menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar.
Sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun cenderung stabil pada level 1,64 persen dibandingkan 1,63 persen pada akhir pekan lalu.
Beberapa sentimen yang dapat diperhatikan diantaranya pergerakan harga komoditas yang menguat seperti minyak, nikel, dan timah, namun batu bara dan minyak sawit mentah atau CPO melemah.
Dari Asia, lockdown atau PSBB ketat kembali diterapkan di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia dan Taiwan akibat peningkatan kasus infeksi COVID-19.
Sebanyak 4.295 kasus baru COVID-19 diumumkan di Indonesia pada Senin (17/5) kemarin dengan 5.754 pasien sembuh. Hingga kini, Indonesia telah mencatat total 1,74 juta kasus COVID-19.
Terkait vaksinasi nasional, per Senin (17/5), vaksin dosis pertama telah diberikan kepada 13,8 juta orang atau setara dengan 7,6 persen dari target 181,5 juta orang. Sementara itu, dosis kedua telah diberikan kepada 9,06 juta orang.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 626,2 poin atau 2,25 persen ke 28.451, indeks Hang Seng naik 368,2 poin atau 1,31 persen ke 28.562,3, dan indeks Straits Times meningkat 41,07 poin atau 1,33 persen ke 3.119,38.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
IHSG dibuka menguat 2,22 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.836,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,91 poin atau 0,1 persen ke posisi 870,4.
"Minim sentimen, namun IHSG diperkirakan dapat rebound setelah terkoreksi dalam dan investor memanfaatkan buy on weakness," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Semalam bursa AS ditutup melemah. Kekhawatiran akan meningkatnya inflasi dan kenaikan kasus infeksi COVID-19 di beberapa negara menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar.
Sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun cenderung stabil pada level 1,64 persen dibandingkan 1,63 persen pada akhir pekan lalu.
Beberapa sentimen yang dapat diperhatikan diantaranya pergerakan harga komoditas yang menguat seperti minyak, nikel, dan timah, namun batu bara dan minyak sawit mentah atau CPO melemah.
Dari Asia, lockdown atau PSBB ketat kembali diterapkan di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia dan Taiwan akibat peningkatan kasus infeksi COVID-19.
Sebanyak 4.295 kasus baru COVID-19 diumumkan di Indonesia pada Senin (17/5) kemarin dengan 5.754 pasien sembuh. Hingga kini, Indonesia telah mencatat total 1,74 juta kasus COVID-19.
Terkait vaksinasi nasional, per Senin (17/5), vaksin dosis pertama telah diberikan kepada 13,8 juta orang atau setara dengan 7,6 persen dari target 181,5 juta orang. Sementara itu, dosis kedua telah diberikan kepada 9,06 juta orang.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 626,2 poin atau 2,25 persen ke 28.451, indeks Hang Seng naik 368,2 poin atau 1,31 persen ke 28.562,3, dan indeks Straits Times meningkat 41,07 poin atau 1,33 persen ke 3.119,38.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021