Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada Rabu pagi, seiring pelaku pasar yang was-was menantikan hasil pertemuan Bank Indonesia.
IHSG dibuka melemah 11,56 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.822,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,5 poin atau 0,26 persen ke posisi 968,86.
"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Katalis positif datang dari tren penguatan pasar global yang membuat kepercayaan diri investor meningkat.," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Selain itu, pasar juga bersiap menantikan rilis kinerja emiten pada kuartal III 2022 yang diperkirakan masih cukup kuat, namun di sisi lain pasar masih was-was menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (20/10 besok.
Pasar masih menantikan apakah Bank Indonesia berani untuk menaikkan suku bunga acuan secara agresif demi menahan tren depresiasi rupiah.
Sementara itu, bursa saham Amerika kembali ditutup menguat pada perdagangan tadi malam. Pasar merespon positif rilis kinerja dari beberapa perusahaan teknologi.
Netflix melaporkan kinerja laba bersih dan pendapatan yang melampaui estimasi konsensus. Selain itu, Netflix juga mencetak pertumbuhan pelanggan atau subscriber yang kuat pada kuartal III 2022.
Bursa saham Eropa melanjutkan penguatannya pada perdagangan kemarin. Pasar mendapatkan katalis positif dari perubahan kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah Inggris.
IHSG hari ini diperkirakan kembali tertekan hari ini dengan potensi pullback dari level 6.850 pada rentang konsolidasi dan berpotensi menguji support level 6.720.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 192,11 atau 0,71 persen ke 27.348,25, indeks Hang Seng turun 91,02 atau 0,54 persen ke 16.823,56, indeks Shanghai terkoreksi 10,91 poin atau 0,35 persen ke 3.070,05, dan indeks Straits Times meningkat 12,95 poin atau 0,43 persen ke 3.038,83.