Dua pasien positif COVID-19 yang merupakan ibu dan anak di Kabupaten Bener Meriah dilaporkan meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi, Kamis mengatakan kedua pasien meninggal tersebut adalah TS (60) dan TK warga salah satu Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah.

"TS pada awalnya berstatus reaktif COVID-19 ketika meninggal dunia pada Selasa (18/5), kemudian pada Rabu (19/5) surat hasil uji rt-PCR Balitbangkes yang diterima Tim Satgas Bener Meriah dikonfirmasi almarhumah TS positif COVID-19," kata Ilham Abdi.

Ia menjelaskan untuk anak TS yaitu TK meninggal dunia pada Rabu malam (19/5) di RSUD Muyang Kute Bener Meriah.

Ia mengatakan Tim Satgas COVID telah mempersiapkan dan melaksanakan penguburan untuk almarhumah secara prokes dan untuk proses pemandian jenazah dibantu dari anggota MPU Bener Meriah.

Ilham mengimbau agar semua pihak dapat terus disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Menurutnya masih banyak masyarakat saat ini yang abai terhadap penerapan Prokes.

"Kita berharap tidak ada lagi kematian karena pandemi COVID-19. Karena itu, kami terus mengingatkan masyarakat untuk jaga kesehatan dan antisipasi dari penularan COVID-19. Apalagi sekarang musim hujan, imun kita terganggu dan menjadi kesempatan mudah virus masuk tubuh yang imun lemah," kata Ilham. 

Ilham menyebutkan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bener Meriah untuk gelombang kedua sejak April 2021 tercatat sudah mencapai 53 orang dan tiga diantaranya meninggal dunia.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021