Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Bank Indonesia menggelar High Level Meeting TPID Triwulan II 2021 dalam upaya menjaga inflasi menjelang lebaran Idul Adha 1442 Hijriah.

“Kegiatan ini adalah bagian untuk memetakan dan membicarakan terkait komoditas yang menjadi penyebab laju inflasi di Kota Banda Aceh,” kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela HLM TPID Kota Banda Aceh dan turut dihadiri langsung Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin.

Ia menjelaskan pertemuan yang ikut membahas terkait distribusi, pasokan dan beragam masalah lainnya tersebut akan menjadi sebuah masukan dan tindaklanjut TPID Kota Banda Aceh dalam pengendalian inflasi.

“Banda Aceh menjadi kota penyumbang terbesar terhadap penentuan inflasi di Aceh, karenanya kami juga akan mendampingi secara maksimal untuk pengendalian inflasi daerah,” katanya.

Wali Kota Banda Aceh mengatakan pihaknya akan bekerja maksimal untuk mengendalikan laju inflasi di Ibu kota Provinsi Aceh.

“Kita selalu memastikan terhadap ketersediaan dan distribusi pasokan guna memastikan harga tetap stabil di pasaran. Kita juga melakukan pertemuan lebih intens jika melihat adanya tren kenaikan harga kebutuhan,” katanya.

Menurut dia pihaknya juga terus memantau terhadap perkembangan harga dan ketersediaan stok serta distribusi dari daerah penghasil.

“Alhamdulillah inflasi di Kota Banda Aceh terjaga dan ini akan terus kita pertahankan dan tingkatkan,” demikian Aminullah.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021