Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan sebanyak 3.000 orang untuk vaksinasi massal tahap pertama yang akan dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak dan masyarakat.

"Kita terus berupaya secara bersama-sama melawan pandemi COVID-19 yang mulai dengan antisipasi diri melalui vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Ingin Jaya, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya dalam rapat koordinasi Forkopimda dengan 23 camat dalam wilayah Aceh Besar di Aula Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.

Ia menjelaskan untuk pelaksanaan tahap pertama akan dilaksanakan kepada seluruh ASN dan tenaga kontra di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan selanjutnya disusul masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta para camat untuk mengontrol pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di 604 gampong pada 23  kecamatan di Aceh Besar.

"Camat harus mengontrol dan melaporkan pelaksanaan PPKM di gampong dalam wilayah masing-masing," kata Mawardi Ali.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus memaksimalkan sosialisasi dan imbauan untuk patuh Protkes termasuk imbauan untuk melakukan vaksin pada fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah. 

Dalam  kegiatan tersebut, Mawardi Ali turut didampingi Sekdakab, Sulaimi, Kapolres AKBP Riki Kurniawan, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti dan Kajari Aceh Besar Rajendra D. Wiritanaya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021