Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur menyebutkan sebanyak 15 warga di daerah itu masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit akibat terpapar COVID-19, sementara 22 warga lainnya meninggal dunia sejak coronavirus itu mewabah di daerah ini.
“15 pasien yang masih dirawat itu karena memiliki gejala, dan harus mendapatkan perawatan medis, sementara tercatat 22 warga yang meninggal itu sejak coronavirus itu pertama kali mewabah di Aceh Timur kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur, Edi Gunawan MARS, Kamis.
Edy Gunawan mengatakan ke-22 pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 itu juga sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah.
Sementara untuk 15 pasien yang masih dirawat, kata Edy, delapan di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah, lima dirawat di RSUD Zubir Mahmud, satu dirawat di RSUD Zainal Abidin dan satu di rawat di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.
Edi meminta masyarakat untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan memakai masker dan menjalani vaksinasi massal secara bertahap guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Aceh Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“15 pasien yang masih dirawat itu karena memiliki gejala, dan harus mendapatkan perawatan medis, sementara tercatat 22 warga yang meninggal itu sejak coronavirus itu pertama kali mewabah di Aceh Timur kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur, Edi Gunawan MARS, Kamis.
Edy Gunawan mengatakan ke-22 pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 itu juga sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah.
Sementara untuk 15 pasien yang masih dirawat, kata Edy, delapan di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah, lima dirawat di RSUD Zubir Mahmud, satu dirawat di RSUD Zainal Abidin dan satu di rawat di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.
Edi meminta masyarakat untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan memakai masker dan menjalani vaksinasi massal secara bertahap guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Aceh Timur.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021