24.260 anak di Aceh Timur sudah divaksin COVID-19

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada seorang anak saat vaksinasi massal presisi Polri di Taman Budaya, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (24/7/2021). Gerai vaksinasi massal presisi Polri yang diselenggarakan Polrestas Banda Aceh tersebut dalam rangka menyukseskan program vaksinasi pemerintah guna percepatan penanggulangan COVID-19 sekaligus untuk akselerasi atau percepatan capaian target satu juta penyuntikkan vaksin per hari. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj)

Aceh Timur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 24.260 anak usia enam hingga 11 tahun di kabupaten itu sudah menerima vaksinasi vaksin COVID-19 dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan di Aceh Timur, Kamis, mengatakan target vaksinasi vaksin COVID-19 untuk anak-anak di Kabupaten Aceh Timur sebanyak 51.606 anak.

"Target ini ditetapakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dari target tersebut, 24.260 anak atau 47 persen sudah tercapai," kata Sahminan.

Sedangkan untuk vaksinasi vaksin COVID-19 dosis pertama, kata Sahminan, capaiannya sebanyak 82,7 persen atau 42.698 anak sudah diberikan vaksin. Capaian itu melewati target nasional sebesar 70 persen.

"Sementara, untuk dosis ketiga belum ada anak yang diberikan vaksinasi karena selang waktu vaksinasi dosis kedua dengan dosis ketiga harus enam bulan," kata Sahminan.

Sahminan mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19, baik dosis pertama maupun kedua dilakukan kepada anak usia enam hingga 11 tahun untuk mendukung pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah.

Dengan pemberian vaksin COVID-19 tersebut, kata Sahminan, mencegah penularan dan penyebaran demam virus corona serta mengurangi dampak buruk jika ada anak terpapar virus tersebut.

Meskipun telah divaksin, baik dosis pertama dan kedua, Sahminan mengingatkan agar anak tetap mematuhi protokol kesehatan seperti
menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Kendati sekarang ini sudah ada kelonggaran, namun tetap patuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19,” kata Sahminan.