Anggota DPR Aceh Teuku Raja Keumangan meminta Rektor USK dan Kadis Pendidikan Aceh dapat memberikan penjelasan yang tepat sehingga tidak membingungkan publik.
“Kita membaca pernyataan di media terhadap pendidikan Aceh, ada yang menyampaikan prestasi yang luar biasa dan ada yang mengatakan sangat memprihatinkan,” kata Politisi yang akrab di sapa TRK itu di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pernyataan yang berkembang di media ikut membingungkan masyarakat sehingga harus ada standar jelas yang perlu di sampaikan oleh kedua pihak tersebut.
Menurut dia sebagai penentu pendidikan di Tanah Rencong khususnya, seharusnya Dinas Pendidikan Aceh terbuka dengan semua pihak sehingga berbagai kekurangan dapat diperbaiki.
“Membangun sebuah bangsa khususnya pendidikan, perlu sinergi dan menerima setiap masukan, sehingga berbagai kekurangan dapat terus diperbaiki,” katanya.
Karena itu ia berharap Disdik Aceh dapat terbuka dan terus memperbaiki berbagai kekurangan mengingat Satuan Kerja Perangkat Aceh itu menerima alokasi anggaran yang cukup besar.
“Anggaran besar yang dialokasikan harus sebanding dengan kualitas yang baik juga, bukan sebaliknya,” kata Politisi Partai Golkar itu.
Ia menambahkan dalam mengukur setiap kualitas dari sebuah produk, khususnya sektor pendidikan ada indikator tertentu sehingga dapat disimpulkan dari hasil yang dicapai oleh setiap siswa.
“Artinya, kita harus berani jujur untuk menyampaikan yang benar, jangan mencari sebuah indikator lainnya yang membenarkan kekurangan. Mari kita introspeksi diri menuju pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan berdaya saing,” demikian TRK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kita membaca pernyataan di media terhadap pendidikan Aceh, ada yang menyampaikan prestasi yang luar biasa dan ada yang mengatakan sangat memprihatinkan,” kata Politisi yang akrab di sapa TRK itu di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pernyataan yang berkembang di media ikut membingungkan masyarakat sehingga harus ada standar jelas yang perlu di sampaikan oleh kedua pihak tersebut.
Menurut dia sebagai penentu pendidikan di Tanah Rencong khususnya, seharusnya Dinas Pendidikan Aceh terbuka dengan semua pihak sehingga berbagai kekurangan dapat diperbaiki.
“Membangun sebuah bangsa khususnya pendidikan, perlu sinergi dan menerima setiap masukan, sehingga berbagai kekurangan dapat terus diperbaiki,” katanya.
Karena itu ia berharap Disdik Aceh dapat terbuka dan terus memperbaiki berbagai kekurangan mengingat Satuan Kerja Perangkat Aceh itu menerima alokasi anggaran yang cukup besar.
“Anggaran besar yang dialokasikan harus sebanding dengan kualitas yang baik juga, bukan sebaliknya,” kata Politisi Partai Golkar itu.
Ia menambahkan dalam mengukur setiap kualitas dari sebuah produk, khususnya sektor pendidikan ada indikator tertentu sehingga dapat disimpulkan dari hasil yang dicapai oleh setiap siswa.
“Artinya, kita harus berani jujur untuk menyampaikan yang benar, jangan mencari sebuah indikator lainnya yang membenarkan kekurangan. Mari kita introspeksi diri menuju pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan berdaya saing,” demikian TRK.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021