Banda Aceh, 15/1 (Antaraaceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, pemerintahnya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di provinsi itu.

"Pemerintah Aceh akan meningkatkan kualitas dengan fokus utamanya adalah kepesertaan dan pelayanan kesehatan," katanya saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis.

Hal itu disampaikan gubernur saat penandatanganan perpanjangan kerja sama "universal coverage" jaminan sosial melalui program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) dengan BPJS Kesehatan.

Gubernur menyatakan pihaknya bersyukur menyusul penetapan Aceh menjadi contoh provinsi yang melaksanakan "universal coverage" jaminan kesehatan Pemerintah Aceh. "Kita akan meningkatkan kualitas dengan fokus utamanya adalah kepesertaan dan pelayanan kesehatan," katanya menambahkan.

Mantan petinggi GAM itu juga menyebutkan pemberian jaminan kesehatan merupakan bentuk meningkatkan harkat dan martabat dan harga diri masyarakat Aceh.

"Selain itu juga untuk menghemat biaya berobat ke luar negeri karena banyak masyarakat Aceh yang berobat ke Pulau Penang, Malaysia," kata Zaini Abdullah menjelaskan.

Selain itu, katanya Pemerintah Aceh juga mengalokasikan anggaran untuk program pemberian beasiswa bagi dokter untuk melanjutkan pendidikan spesialis di dalam dan luar negeri.

Pemerintah Aceh juga akan mempermudah akses dokter spesialis ke masyarakat yaitu dengan membangun rumah sakit regional. Rencananya, tercatat lima unit rumah sakit baru yang akan difungsikan sebagai RS regional.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan kerja sama yang telah dilakukan pihaknya dengan Pemerintah Aceh itu bisa menginspirasi pemerintah provinsi lainnya.

"Dan yang menjadi harapan agar kedepan bisa segera terwujud 'universal coverage' bagi seluruh masyarakat Indonesia pada 1 Januari 2019," kata Fachmi. Hadir menambahkan.

Pewarta: Pewarta : Azhari

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015