Banda Aceh (ANTARA) - Polres Bener Meriah, Aceh, melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Pante Raya, Kabupaten Bener Meriah, menggelar bakti kesehatan untuk korban bencana alam di daerah tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Senin, mengatakan bakti kesehatan tersebut sebagai bentuk respons kepolisian terhadap korban banjir dan longsor di Kabupaten Bener.
"Bakti kesehatan ini berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan para korban bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu (26/11). Kegiatan ini juga untuk memastikan para korban dalam kondisi sehat," katanya.
Joko Krisdiyanto menyebutkan bakti kesehatan terhadap korban bencana alam dilaksanakan di Posko Simpang Balik, Kecamatan Wih Pesan, Kabupaten Bener Meriah.
"Kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan tersebut mendapat antusias korban bencana. Sejumlah korban bencana menerima pelayanan kesehatan, " kata Joko Krisdiyanto.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan dengan bakti kesehatan tersebut masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat dampak bencana mendapatkan pelayanan mulai dari pemeriksaan medis hingga pemberian obat-obatan.
"Langkah ini diharapkan dapat membantu pemulihan kesehatan warga serta mendukung percepatan penanganan pasca bencana di wilayah Kabupaten Bener Meriah," kata Joko Krisdiyanto.
Kabupaten Bener Meriah termasuk wilayah bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh pada Rabu (26/11). Akse darat ke kabupaten itu terputus menyusul putusnya Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, hingga Minggu (7/12), sebanyak 20.880 warga dari 59 desa dalam enam kecamatan terisolir.
Baca juga: Update Bencana Aceh, dua heli TNI AU disiapkan khusus untuk di Aceh Tengah dan Bener Meriah
