Pemerintah Kabupaten Simeulue mewacanakan pertanian moderen dalam upaya meningkatkan produktifitas tanaman pangan.
"Kita wacanakan di masa mendatang petani kita tidak perlu harus kotor lagi saat turun ke sawah," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simeulue, Samsuar saat mengunjungi kegiatan pembajakan sawah di Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue, Rabu.
Untuk itu kata Samsuar, saat ini pihaknya terus berupaya merombak sistem pertanian di wilayah kabupaten kepulauan itu. Caranya dengan melakukan perombakan pertanian dimulai dari sektor pengolahan hingga proses produksi.
"Saat ini kita ajak masyarakat kita dalam pengolahan lahan menggunakan mesin. Selain, lebih cepat juga dalam proses pengelohan lahan lebih baik," tutur Samsuar.
Ke depan kata Samsuar, bukan hanya dalam pengolahan lahan persawahan saja menggunakan mesin. Akan tetapi proses penanaman bibit padi serta proses panen akan kita upayakan semuanya menggunakan mesin.
"Dengan begitu pertanian kita akan lebih maju, para petani juga akan lebih sejahtera," jelas Samsuar. (Ade Irwansah)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kita wacanakan di masa mendatang petani kita tidak perlu harus kotor lagi saat turun ke sawah," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simeulue, Samsuar saat mengunjungi kegiatan pembajakan sawah di Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue, Rabu.
Untuk itu kata Samsuar, saat ini pihaknya terus berupaya merombak sistem pertanian di wilayah kabupaten kepulauan itu. Caranya dengan melakukan perombakan pertanian dimulai dari sektor pengolahan hingga proses produksi.
"Saat ini kita ajak masyarakat kita dalam pengolahan lahan menggunakan mesin. Selain, lebih cepat juga dalam proses pengelohan lahan lebih baik," tutur Samsuar.
Ke depan kata Samsuar, bukan hanya dalam pengolahan lahan persawahan saja menggunakan mesin. Akan tetapi proses penanaman bibit padi serta proses panen akan kita upayakan semuanya menggunakan mesin.
"Dengan begitu pertanian kita akan lebih maju, para petani juga akan lebih sejahtera," jelas Samsuar. (Ade Irwansah)
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021