Saham-saham Australia naik pada awal perdagangan Selasa pagi, memperpanjang keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut, karena penambang dan bank kelas berat meningkat sementara isyarat kuat dari Wall Street juga membantu sentimen investor.

Indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 7.374,8 poin pada pukul 01.00 GMT, setelah ditutup lebih tinggi 0,8 persen pada Senin (12/7/2021).

Di tempat lain, indeks acuan Nikkei 225 Jepang bertambah 0,9 persen dan indeks berjangka E-mini S&P 500 relatif datar.

Para penambang adalah top gainers dalam indeks acuan Australia, memperpanjang keuntungan dari Senin (12/7/2021) dan mencapai level tertinggi dua bulan.



Rio Tinto Ltd dan BHP Group Ltd masing-masing naik 1,1 persen dan 0,5 persen, sementara Fortescue Metals Group naik 1,0 persen.

Sektor finansial menguat 0,5 persen, dengan apa yang disebut bank "Empat Besar" diperdagangkan di wilayah positif. Commonwealth Bank of Australia, National Australia Bank, Westpac Banking Corp dan Australia and New Zealand Banking Group menambahkan antara 0,2 persen hingga 0,9 persen.

Citigroup menurunkan peringkat Australian Pharmaceutical Industries, sehari setelah jaringan apotek tersebut menerima proposal pembelian senilai 687 juta dolar Australia dari Wesfarmers. Saham Australian Pharmaceutical Industries turun 0,4 persen setelah melonjak hampir 20 persen sehari sebelumnya.



Semalam, indeks-indeks utama saham AS ditutup pada level tertinggi yang pernah ada, terangkat oleh saham Tesla dan perbankan.

Saham-saham teknologi Australia mengikuti rekan-rekan mereka di AS dan menambahkan lebih dari 1,0 persen, dengan pemimpin beli-sekarang-bayar-nanti, Afterpay, naik 1,0 persen.

Nearmap melonjak 17,4 persen ke level tertinggi sejak 5 Mei, setelah perusahaan teknologi citra udara itu mengatakan pihaknya memperkirakan kontrak tahun fiskal 21-nya akan melampaui kisaran perkiraan yang baru-baru ini ditingkatkan.

Sementara itu, prospek perpanjangan penguncian di Sydney membayang ketika pejabat kesehatan Australia melaporkan rekor kenaikan harian dalam kasus COVID-19 untuk tahun ini pada Senin (12/7/2021), didorong oleh varian Delta yang sangat menular.

Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun tipis 0,04 persen menjadi 12.757,58 poin, terbebani oleh sektor utilitas dan industri.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021