Dalam beberapa hari ini cuaca ekstrim melanda Kabupaten Simeulue, akibatnya pelayaran kapal Fery yang biasa mengangkut sejumlah kebutuhan masyarakat kabupaten kepulauan itu sempat terhenti.
Meski demikian, harga bahan dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serta bahan dapur lainnya masih dalam kondisi normal.
"Untuk harga barang masih normal. Namun ketersedian barang mulai menipis," kata Rahmawati, seorang pedagang di Kota Sinabang, Selasa.
Dijelaskan, saat ini untuk harga cabai merah dijual per kilogramnya Rp45 ribu, sedangkan harga bawang merah Rp35 ribu per kilogramnya.
Begitu juga untuk harga bawang putih masih dijual Rp35 ribu, sedangkan tomat dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram.
Disampaikannya, jika cuaca ekstrim ini terus berlanjut dan kapal Fery tidak melakukan pelayaran bisa dipastikan sejumlah harga barang di Simeulue akan mengalami kenaikan.
"Kita berharap cuaca buruk ini segera membaik, sehingga tidak berpengaruh kepada harga bahan pokok kita di Simeulue ini," harap Rahmawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Meski demikian, harga bahan dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serta bahan dapur lainnya masih dalam kondisi normal.
"Untuk harga barang masih normal. Namun ketersedian barang mulai menipis," kata Rahmawati, seorang pedagang di Kota Sinabang, Selasa.
Dijelaskan, saat ini untuk harga cabai merah dijual per kilogramnya Rp45 ribu, sedangkan harga bawang merah Rp35 ribu per kilogramnya.
Begitu juga untuk harga bawang putih masih dijual Rp35 ribu, sedangkan tomat dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram.
Disampaikannya, jika cuaca ekstrim ini terus berlanjut dan kapal Fery tidak melakukan pelayaran bisa dipastikan sejumlah harga barang di Simeulue akan mengalami kenaikan.
"Kita berharap cuaca buruk ini segera membaik, sehingga tidak berpengaruh kepada harga bahan pokok kita di Simeulue ini," harap Rahmawati.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021