Sejumlah areal persawahan milik masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya mulai diserang hama penyakit pascabanjir yang melanda kabupaten itu dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator Pengawas Organisme Penganggu Tanaman (POPT) Aceh Jaya Safrizal di Calang, Jumat mengatakan ada sejumlah hama mulai menyerang tanaman padi warga baik walang sangit dan juga Nexs Blas khususnya di Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya

“Kami sudah melakukan kunjungan kesana yang terkena penyakit Nexs Blas ada di Gampong Sapek dan Pante kuyun,” kata Safrizal.

Ia menjelaskan pihaknya saat melakukan kunjungan daerah tersebut sudah memberikan obat-obatan kepada para petani setempat untuk dilakukan penanganan.

“Luas lahan disana ada sekitar 15 hektare dan yang telah diserang hama Nexs Blas dalam kondisi sedang ada seluas satu hektare,” katanya

Menurut dia, selain hama Nexs blas hama walang sangit juga telah menyerang tanaman padi petani setempat dan itu juga ada di Kecamatan Setia Bakti.

“Di Kecamtan Setia Bakti padi sudah berumur 65-75 hari dan mulai panen, sedangkan di Kecamatan lain masih ada yang dilakukan persemaian,” katanya.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultural Aceh Jaya  Fadlon Mirza mengatakan penanganan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah dengan terus melakukan monitoring melalui penyuluh terhadap luas lahan yang terkena hama penyakit tersebut

“Kita akan melakukan penyemprotan secara massal dengan melibatkan para kelompok tani setempat, karena saat ini kita ada stok obat brigader yang diberikan oleh pihak provinsi setiap tahunnya, jika itu terus berlanjut stok ini akan kita keluarkan nantinya,” kata Fadlon Mirza.

Fadlon Mirza juga menjelaskan tindak lanjut ke depan bagaimana ke depan para kelompok tani bisa melakukan pembersihan lahan sesuai dengan anjuran yang telah di berikan oleh para penyuluh.

“Penyakit Nexs Blas ini penyakit parah sejenis virus sehingga perlu perhatian khusus untuk penanganan oleh sebab itu para petani juga harus rutin menjaga baik melakukan penyemprotan dan juga pembersihan lahan,” kata Fadlon Mirza.

Pewarta: Arif Hidyat

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021