Pemerintah Kota Sabang mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sebagai Kota Layak Anak kategori pratama.

"Alhamdulillah, kemarin pada peringatan HAN, kita mendapatkan penghargaan KLA, yakni enam penghargaan dari Pemerintah Aceh dan dari Kementeria PPPA pada kategori pratama. Ini merupakan prestasi bagi Kota Sabang," kata Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Sabang Faisal Azwar di Sabang, Sabtu.

Kepala Bappeda Kota Sabang itu menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud komitmen wali kota Sabang dan hasil karya bersama para perangkat daerah terkait yaitu Dinas Sosial, PMG PP dan PA, Dinas Kesehatan dan KB, Disdukcapil, Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Dinas PUPR, Kesbangpol, juga lembaga P2TP2A, Forum Anak Kota Sabang, Kemenag, TP-PKK Kota Sabang, serta dinas terkait lainnya yang dikoordinasikan oleh Gugus Tugas KLA Kota Sabang. 

"Sehingga semua kriteria penilaian dapat terpenuhi dan hasilnya Kota Sabang mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak kategori pratama untuk pertama kali," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, PMG, PP, dan PA Iskandar Muda menjelaskan, penghargaan kategori pratama dari Kementerian PPPA itu diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai memiliki komitmen tinggi memenuhi hak dan perlindungan khusus anak. 

Penghargaan itu diraih setelah melalui proses evaluasi yang dilakukan tim Kementerian PPPA, tim dari kementerian lembaga, dan tim independen.

"Penghargaan ini diraih setelah melalui proses yang panjang, mulai dari penginputan data hingga wawancara virtual. Seperti tahun-tahun sebelumnya, proses evaluasi KLA tahun 2021 dilakukan menggunakan aplikasi berbasis web. Untuk jadwalnya, pengiriman aplikasi via web ini berlangsung pada 12 Maret lalu," kata Iskandar.

Menurut dia saat penilaian, untuk tahap pertama yakni penilaian mandiri, pihaknya melakukan input data pada 15 Maret sampai 2 April hingga pukul 23.59 WIB.

"Pada tahap dua, tanggal 5-23 April, verifikasi administrasi (VA) mulai dilakukan oleh tim dari kementerian. Kemudian pada prosesnya, dilanjutkan pembahasan hasil VA oleh tim pada 27-29 April," ujarnya.

Untuk tahap ke tiga, dilakukan verifikasi hybrid (VH) mulai dilakukan oleh tim dari kementerian dari 3 Mei hingga 11 Juni 2021. Setelah itu tanggal 15-17 Juni, pembahasan hasil VH oleh tim, dilanjutkan tahap empat yakni verifikasi final pada 21-25 Juni, dan akhirnya pengumuman penghargaan KLA 2021 di Hari Anak Nasional pada 29 Juli, kemarin.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021