Meulaboh, 9/2 (Antaraaceh) - Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi mengajak generasi muda di Provinsi Aceh untuk meneladani keperibadian pahlawan nasional Teuku Umar yang berani dalam melawan penjajah Belanda waktu itu.

"Momentum peringatan hari wafatnya Teuku Umar, khusunya generasi mudah agar meneladani perjuangannya dalam kehidupan kita sehari hari untuk melawan hal-hal yang tidak baik dan tidak benar terjadi," katanya di Meulaboh, Minggu.

Masyarakat di Provinsi Aceh sejak memasuki awal bulan Februari sudah mengatur berbagai agenda kegiatan pemerintah daerah, ormas serta elemen sipil untuk memperingati hari wafatnya pahlawan nasional Teuku Umar di Meulaboh 11 Februari 1899.

Kapolda Aceh menyingung keteladanan pahlawan nasional tersebut melihat kondisi generasi muda Aceh yang memperihatinkan akibat peredaran narkoba yang terus merambah daerah disebut "Seuramoe Meukah" ini dan hal tersebut harus dilawan.

Lain lagi dengan halnya persoalan Kamtibmas, menurutnya generasi muda harus menjadi pelopor dalam menyelesaikan persoalan bersama-sama dengan aparat gampong (desa) untuk menciptakan suasana lebih kondusif.

"Apalagi di Aceh punya kekhususan dalam menyelesaikan persoalan hukum secara adat ada 18 kasus itu, kebijakan ini lebih efektif dan terasa adil dapat diterima semua pihak ketimbang diproses secara hukum yang terkadang tidak semua dapat menerimanya,"imbuhnya.

Besar harapan kepada masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk menginformasikan potensi konflik dan nganguan keamanan berbentuk apapun kepada aparat penegak hukum, baik sengketa tanah, perkebunan, batas desa dan kabupaten bahkan konflik tapal batas provinsi.

Lebih lanjut dikatakan, persoalan narkoba sering dijadikan topik pembicaraan dimanapun melakukan kunjungan kerja ataupun pertemuan dengan masyarakat dan pihak tertentu dengan tujuan narkoba tidak menjadi alat perusak bangsa Indonesia.

Kapolda Irjen Pol Husein Hamidi menyampaikan, untuk menghancur suatu negara diera saat ini bukan hanya dengan perang, akan tetapi dengan narkoba selesai semua. Karena itu sangat perlu dilawan kejahatan yang dilakukan para pengedar maupun penguna barang haram itu.

"Apalagi pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya memacu pembangunan, bukan hanya infrastruktur tapi juga SDM, karenanya yang sangat perlu diwaspadai adalah masyarakat Aceh tidak terpengaruh dengan narkoba,"katanya menambahkan.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015