Banda Aceh (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menyatakan proses pemungutan suara Pemilu 2024 yang berlangsung serentak antara pemilihan calon anggota legislatif dengan pemilihan calon presiden di Provinsi Aceh berlangsung aman dan lancar.
"Berdasarkan laporan kami terima dari seluruh jajaran, situasi di Aceh terkendali dan proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar," kata Achmad Kartiko di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Kartiko di sela-sela meninjau pemungutan suara di TPS 01 Gampong Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Baca juga: Polda: 3.337 personel amankan TPS rawan di Aceh
Dalam tinjauannya tersebut, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda Majyen TNI Novi Helmy serta unsur Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh
"Kami bersama TNI dan pihak terkait lainnya terus memantau situasi keamanan di Aceh. Petugas di lapangan juga terus bekerja mengamankan proses pemilu yang masih berlangsung," katanya.
Kapolda menyebutkan antusias dan partisipasi masyarakat mengikuti pemungutan suara tampak begitu tinggi. Hal itu terlihat berbondong-bondongnya warga mendatangi tempat pemungutan suara.
"Kami juga mengecek melalui panggilan video terhadap petugas yang mengamankan TPS. Dalam panggilan video tersebut, terlihat antusias warga di TPS," kata jenderal polisi bintang dua tersebut.
Sebelumnya, Polda Aceh mengerahkan 9.899 personel untuk pengamanan Pemilu 2024. Dari 9.899 personel tersebut, sebanyak 1.423 personel dari Polda Aceh yang tugaskan ke polres jajaran.
Selain personel, Polda Aceh juga memetakan kriteria TPS yang tersebar di 16.046 titik. Dari 16.046 TPS tersebut, sebanyak 13.016 TPS dengan kriteria kurang rawan.
Selanjutnya, sebanyak 2.723 TPS rawan dan 307 TPS masuk kriteria sangat rawan. Untuk kriteria sangat rawan, pola pengamanan dengan dua personel untuk satu TPS, kata Achmad Kartiko.
"Pemetaan kriteria TPS ini berdasarkan ancaman gangguan keamanan serta lokasinya yang jauh dari pusat desa. Dari pemetaan ini, kami menempatkan berapa personel pengamanan yang dibutuhkan," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Dirlantas tekankan netralitas personel pada pemilu di Aceh Timur