Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 23 personel TNI maupun PNS di satuan Informasi dan Pengolahan Data Kodam Iskandar Muda, Provinsi Aceh, menjalani tes urine untuk mengetahui apakah terlibat menggunakan narkoba atau tidak.

Tes urine dilakukan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh di Banda Aceh, Kamis, yang diikuti 23 personel, baik perwira, bintara, tamtama, maupun PNS.

Kepala Informasi dan Pengolahan Data Kodam Iskandar Muda Kolonel Arh Subagio Irianto mengatakan, tes urine narkoba ini sebagai upaya pencegahan bahaya narkoba bagi prajurit dan PNS di lingkungan Kodam Iskandar Muda.

"Kodam Iskandar Muda berkomitmen memerangi peredaran serta penyalahgunaan narkoba. Karena itu, kami akan melakukan tes narkona ini secara berkala," kata dia.

Menurut dia, saat ini Aceh masuk dalam darurat narkoba. Bila tidak dilakukan tindakan pencegahan, maka akan semakin marak peredaran barang terlarang tersebut.

"Ancaman narkoba ini sangat serius. Data dari Badan Narkotika menyebutkan ribuan masyarakat Aceh menjadi korban narkoba. Dan narkoba juga sudah merambah ke semua kalangan, termasuk siswa," kata Kolonel Arh Subagio Irianto.

Sebelumnya, Polisi Militer Kodam (Pomdam) Iskandar Muda juga melaksanakan tes urine narkoban bagi 47 personelnya. Tes urine tersebut bekerja sama dengan BNN Provinsi Aceh.

Komandan Pomdam Iskandar Muda Letkol Cpm Yusri Nuryanto mengatakan, pemeriksaan urine tersebut sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pomdam Iskandar Muda.

"Apabila terdapat anggota yang terlibat narkoba, akan diproses sesuai hukum. Sebagai penegak hukum, Pomdam juga akan melakukan inspeksi mendadak terkait pemeriksaan narkoba serta menyosialisasikan bahaya narkoba," kata Letkol Cpm Yusri Nuryanto.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015