Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Yahdi Hasan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh memberikan perhatian serius terhadap sekolah menengah kejuruan pertanian.
"Kehadiran sekolah menengah kejuruan pertanian ini bermanfaat bagi pembangunan generasi masa depan Aceh, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan," kata Yahdi Hasan di Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, kata Yahdi Hasan, dirinya dalam agenda reses mengunjungi SMK Pertanian Perkebunan Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan kunjungan ke sekolah tersebut untuk menyerap aspirasi.
Yahdi Hasan mengatakan sekolah menengah kejuruan pertanian tersebut didirikan pada 1991 di bawah pengelolaan Pemerintah Aceh. Sekolah pertanian tersebut didirikan untuk melahirkan petani-petani handal
Politisi Partai Aceh tersebut mengatakan banyak hal yang disampaikan pengelola sekolah. Seperi penambahan lahan untuk praktik anak didik. Peralatan untuk pelatihan tanaman hidroponik.
"Termasuk keterbatasan anggaran untuk penginapan anak didik. Dari 219 pelajar, yang menginap hanya 140 orang. Serta kekurangan fasilitas untuk penginapan peserta didik," kata Yahdi Hasan.
Oleh karena itu, anggota DPRA daerah pemilihan Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues tersebut meminta perhatian serius Pemerintah Aceh memberikan tambahan anggaran untuk pengembangan sekolah kejuruan pertanian tersebut.
"Kehadiran sekolah ini penting untuk melahirkan petani-petani milenial. Dan pertanian ini penting untuk ketahanan pangan di Provinsi Aceh," kata Yahdi Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kehadiran sekolah menengah kejuruan pertanian ini bermanfaat bagi pembangunan generasi masa depan Aceh, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan," kata Yahdi Hasan di Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, kata Yahdi Hasan, dirinya dalam agenda reses mengunjungi SMK Pertanian Perkebunan Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan kunjungan ke sekolah tersebut untuk menyerap aspirasi.
Yahdi Hasan mengatakan sekolah menengah kejuruan pertanian tersebut didirikan pada 1991 di bawah pengelolaan Pemerintah Aceh. Sekolah pertanian tersebut didirikan untuk melahirkan petani-petani handal
Politisi Partai Aceh tersebut mengatakan banyak hal yang disampaikan pengelola sekolah. Seperi penambahan lahan untuk praktik anak didik. Peralatan untuk pelatihan tanaman hidroponik.
"Termasuk keterbatasan anggaran untuk penginapan anak didik. Dari 219 pelajar, yang menginap hanya 140 orang. Serta kekurangan fasilitas untuk penginapan peserta didik," kata Yahdi Hasan.
Oleh karena itu, anggota DPRA daerah pemilihan Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues tersebut meminta perhatian serius Pemerintah Aceh memberikan tambahan anggaran untuk pengembangan sekolah kejuruan pertanian tersebut.
"Kehadiran sekolah ini penting untuk melahirkan petani-petani milenial. Dan pertanian ini penting untuk ketahanan pangan di Provinsi Aceh," kata Yahdi Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021