Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mengharapkan dan menaruh harapan kepada tim sepak bola meraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua yang digelar Oktober mendatang.
Wakil Ketua KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pihaknya sudah memberikan yang terbaik untuk cabang olahraga sepak bola agar menorehkan prestasi tertinggi.
"Termasuk menggandeng pelatih terbaik yang pernah menangani tim nasional usia muda, yakni Fakhri Husaini. Dengan dilatih pelatih terbaik tersebut, artinya KONI Aceh ingin ada kata pasti ada medali yang diraih," kata Teuku Rayuan Sukma.
Setelah melihat hasil pelatihan menjelang PON, kata Teuku Rayuan Sukma, banyak kemajuan yang didapat para atlet sepak bola PON. Begitu juga dengan hasil sejumlah pertandingan uji coba, cukup memuaskan.
"Seperti data uji coba dengan klub Liga 1 Persiraja Banda Aceh. Dari empat kali pertandingan, hasilnya dua kali menang satu kali seri, sekali kalah. Begitu juga di Medan, empat kali uji coba, tiga kali menang dan sekali kalah," kata Teuku Rayuan Sukma.
Dengan data prestasi tersebut, kata Teuku Rayuan Sukma, dirinya optimis para atlet sepak bola Aceh mampu memberikan prestasi terbaik di ajang PON. Prestasi tersebut diharapkan melebihi pencapaian pada PON XII 1993 di Jakarta.
Kendati begitu, Teuku Rayuan Sukma mengatakan bola tersebut bulat. Apa pun bisa terjadi di lapangan. Namun, tanpa persiapan yang matang, prestasi terbaik tentu sulit diraih.
"Yang penting, KONI Aceh sudah memberikan yang terbaik untuk tim sepak bola. Jika nanti karena faktor lain harapan tidak terpenuhi, tentu kami tidak bisa mengatakan apa-apa," kata Teuku Rayuan Sukma.
Oleh Karena itu, Teuku Rayuan Sukma mengajak masyarakat Aceh mendukung dan mendoakan tim sepak bola dan atlet cabang olahraga lainnya yang dikirim ke PON XX mampu menuai prestasi terbaik serta meraih medali sebanyak-banyaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Wakil Ketua KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pihaknya sudah memberikan yang terbaik untuk cabang olahraga sepak bola agar menorehkan prestasi tertinggi.
"Termasuk menggandeng pelatih terbaik yang pernah menangani tim nasional usia muda, yakni Fakhri Husaini. Dengan dilatih pelatih terbaik tersebut, artinya KONI Aceh ingin ada kata pasti ada medali yang diraih," kata Teuku Rayuan Sukma.
Setelah melihat hasil pelatihan menjelang PON, kata Teuku Rayuan Sukma, banyak kemajuan yang didapat para atlet sepak bola PON. Begitu juga dengan hasil sejumlah pertandingan uji coba, cukup memuaskan.
"Seperti data uji coba dengan klub Liga 1 Persiraja Banda Aceh. Dari empat kali pertandingan, hasilnya dua kali menang satu kali seri, sekali kalah. Begitu juga di Medan, empat kali uji coba, tiga kali menang dan sekali kalah," kata Teuku Rayuan Sukma.
Dengan data prestasi tersebut, kata Teuku Rayuan Sukma, dirinya optimis para atlet sepak bola Aceh mampu memberikan prestasi terbaik di ajang PON. Prestasi tersebut diharapkan melebihi pencapaian pada PON XII 1993 di Jakarta.
Kendati begitu, Teuku Rayuan Sukma mengatakan bola tersebut bulat. Apa pun bisa terjadi di lapangan. Namun, tanpa persiapan yang matang, prestasi terbaik tentu sulit diraih.
"Yang penting, KONI Aceh sudah memberikan yang terbaik untuk tim sepak bola. Jika nanti karena faktor lain harapan tidak terpenuhi, tentu kami tidak bisa mengatakan apa-apa," kata Teuku Rayuan Sukma.
Oleh Karena itu, Teuku Rayuan Sukma mengajak masyarakat Aceh mendukung dan mendoakan tim sepak bola dan atlet cabang olahraga lainnya yang dikirim ke PON XX mampu menuai prestasi terbaik serta meraih medali sebanyak-banyaknya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021