Warga Desa Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, Marwan (17), penderita lupus eritematosus sistemik membutuhkan uluran tangan dermawan untuk biaya pengobatan.

Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam, Edi Sahputra di Subulussalam, Sabtu, mengatakan kondisi penyakit diderita Marwan sangat memprihatinkan. Bercak merah dan kehitaman menyelimuti sekujur tubuhnya. 

Menurut penuturan ibu kandung Marwan, kata Edi, anaknya pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam pada 2010. Marwan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara karena keterbatasan alat di rumah sakit saat itu.

Sesampai di rumah sakit di Medan, Marwan didiagnosa dokter mengidap penyakit eritematosus sistemik atau sering disebut lupus. Berasal dari keluarga kurang mampu, biaya berangkat Marwan saat itu juga didapat dari donasi warga.

"Proses berobat tidak berlanjut karena tidak ada biaya," ujar ibu kandung Marwan ditirukan Edi Sahputra.

Kondisi perekonomian keluarga Marwan semakin buruk ketika ayahnya meninggal dunia pada 2011. Ibu kandung Marwan harus berjuang sendiri menghidupi empat orang anak dan berusaha mengumpulkan uang untuk biaya berobat Marwan.

Saat ini, kondisi Marwan semakin memburuk. Ia tak henti mengerang kesakitan. Saat kambuh, kulitnya melepuh hingga mengelupas. 

Dalam waktu dekat, kata Edi Sahputra, YARA Kota Subulussalam akan memfasilitasi keberangkatan Marwan berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Banda Aceh. 

Edi berharap ada perhatian Pemerintah Kota Subulussalam, Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, pihak terkait serta semua pihak secara pribadi maupun lembaga untuk turut peduli dan membantu dalam hal biaya berobat Marwan.

"Beliau meminta kami dari YARA untuk mendampingi proses berobat. Marwan berasal dari keluarga kurang mampu, mari sama-sama tunjukkan kepedulian kita untuk meringankan beban yang dideritanya," ujar Edi.
 

Pewarta: Fakhrul Razi Anwir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021