Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Lhokseumawe berkomitmen memerangi kabar hoaks yang beredar di masyarakat dalam momentum memperingati Hari Radio ke 76.
"Sebagai media pemersatu bangsa pelopor radio di Tanah Air, RRI juga menghadirkan sumber pertama dalam siaran pemberitaan untuk mengklarifikasi atau meluruskan informasi, termasuk tentang penanganan pandemi OVID-19 yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,"kata Kepala LPP RRI Lhokseumawe Dadan Sutaryana di Lhokseumawe.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Tangguh Tumbuh Sehat dan Kuat, Suarakan Indonesia", Dadan menjelaskan sebagai radio tertua dan media pemersatu bangsa, LPP RRI Lhokseumawe terus menghadirkan berbagai program siaran maupun pemberitaan bersifat informatif, membangun, tidak membuat trauma maupun gaduh, serta mendukung seluruh program Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Perjalanan RRI selama dua tahun ini semenjak masa pandemi sangat totalitas, dalam arti program-program acara fokus pada bagaimana penanggulangan COVID-19 dengan berbagai sisi," katanya.
Pihaknya berharap di usia yang ke 76 ini RRI semakin selektif dan tepat sasaran dalam menghadirkan program acara yang bermanfaat bagi publik pendengar.
Dadan Sutaryana mengatakan, RRI harus menjadi yang terpercaya untuk menyelamatkan bangsa dari kabar hoaks yang kian sulit dibendung.
Dadan Sutaryana menambahkan, dalam rangkaian memperingati hari radio ke 76, Karyawan/ti RRI juga ikut mensosialisasikan pencegahan penularan wabah COVID-19 dengan turun ke jalan membagikan masker dan hand sanitizer, serta membagikan Sticker kepada masyarakat pengguna jalan.
Ketua Panitia Hari Radio ke 76 Robby Handoko mengatakan dalam rangka memeriahkan HUT RRI tahun ini, pihaknya selama sepekan mengadakan berbagai acara perlombaan yang diikuti oleh seluruh karyawan RRI Lhokseumawe seperti futsal, makan kerupuk, tampung tepung dan badminton serta domino.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021