Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 12 putra ganda meramaikan dan siap bertarung menjadi yang terbaik pada kejuaraan bulu tangkis bertitel Media Badminton Super Series (MBSS) VI yang digelar PB Pena.
Ketua PB Pena Iranda Novandi di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan kejuaraan tersebut merupakan agenda rutin. MBSS seri enam tersebut digelar di Auditorium RRI Banda Aceh hingga 19 Maret.
"Kejuaraan seri enam ini menggunakan formula yang berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan seri-seri sebelumnya," kata Iranda Novandi.
Jika seri MBSS sebelumnya, pasangan semua usia bergabung, di mana pemain berusia 40 tahun ke atas dipasangkan dengan pemain berusia di bawah 40 tahun.
"Seri enam ini, kejuaraan dibagi dua kategori, pasangan +40 dan pasangan -40. Jadi, pasangan gaek bertanding dengan seumuran mereka. Begitu juga pasangan muda," kata Iranda Novandi didampingi Sekretaris PB Pena Saifuddin.
Untuk pemilihan pasangan, kata Iranda, melalui proses undian. Setiap pemain tidak bisa langsung menunjuk pasangan gandanya, tetapi dipilih melalui tarik lot.
Adapun ganda +40 tahun di Grup A berisikan Safriadi/Ocha, Hendra Jr/Haris, dan Iranda/T Kafrawi. Grup B, yakni Saifullah/Askhlani, Saifuddin/Jufri, dan Ison/Mahmuddin.
Ganda di kelompok -40 tahun Grup A bercokol Munjir/Habibi, Amrul/Indra Wijaya, serta Firman/Dikky. Sedangkan untuk Grup B, masing-masing berisikan Dedi Cooker/Deden, Fayed/Edi Fitriadi, dan Dedi Heriansyah/Syawal.
"Juara pada masing-masing kelompok umur itu, nantinya akan mendapat piala tetap dan kepala kambing yang merupakan ikon MBSS," kata Iranda Novandi.
Pembina PB Pena Nurdinsyam menyatakan pelaksanaan MBSS seri enam ini mendapat sentimen positif dari sejumlah pihak.
Indikatornya, kata Ketua Forum Pemred Aceh itu, sejumlah instansi bersedia menjadi sponsor ajang olahraga antarwartawan dan mitra tersebut.
“Seperti Pemkab Aceh Besar melalui Pj Bupati Muhammad Iswanto yang langsung siap membantu kebutuhan pelaksanaan kejuaraan,” ungkap Nurdinsyam.
Demikian juga dengan Pemko Banda Aceh melalui DLHK dan Perumda Tirta Daroy, ikut berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.
Tentu saja, kata dia, dukungan terbesar adalah pihak RRI Banda Aceh yang memberikan izin menggunakan auditorium sebagai arena pertandingan kejuaraan bulu tangkis MBSS.
“Terima kasih tak terhingga kami sampaikan untuk Kepala Stasiun RRI Banda Aceh beserta jajarannya,” pungkas Nurdinsyam.