Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menjadikan tujuh desa di sekitar kampus sebagai desa binaannya.

Penandatanganan kerjasama dengan desa binaan itu dilakukan oleh Rektor Unimal Prof Dr Apridar dengan sejumlah kepala desa di Gedung Akademik Center Cunda (ACC) Cunda, Lhokseumawe, Sabtu (28/3).

Ketujuh desa binaan dimaksud antara lain, yakni Gampong Cot Keumuneng, Paya Gaboh, Reuleut Timu dan Gampong Reuleut Barat, yang terletak di kampus fakultas teknik  Kabupaten Aceh Utara

Sedangkan, disekitar kampus fakultas kedokteran, Gampong  Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, menjadi desa binaan. Sementara dilokasi kampus ilmu sosial yang Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe menjadi desa binaan. Sementara dilokasi kampus program pasca sarjana, sebagai desa binaan ditetapkan Gampong Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Kerjasama ini untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus tersebut,” ujar Rektor Unimal Prof.Dr.Apridar.

Penandatanganan kerjasama dengan kepala desa di lingkungan kampus tersebut untuk memformalkan kerjasama yang telah terjalin antara desa sekitar dengan Unimal.

“Selama ini, kita berhubungan sangat baik dengan masyarakat lingkungan, namun penandatanganan ini diperlukan untuk memformalkan kerjasama yang telah terjalin,” ungkap Apridar.

Tambahnya, dukungan masyarakat lingkungan sangat berarti untuk pembangunan universitas tersebut. Salah satu faktor yang mempercepat kemajuan universitas. Dukungan itu bisa berupa menjaga keamanan, memberikan masukan dan lain sebagainya.

“Mari sama-sama kita membangun Unimal, agar berkembang lebih pesat. Sehingga, Unimal bisa menjadi salah satu kampus yang banyak berkontribusi untuk pembangunan Aceh dan pembangunan bangsa ini,” terang Prof Apridar.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015