Hasan Johan (54) warga Desa Padang Jawa, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat mengalami luka parah setelah terlibat perkelahian dengan keponakannya sendiri berinisial MZ (23), warga Desa Ie Itam Baroh, Kecamatan Woyla pada Selasa pagi.
“Akibat kejadian ini korban Hasan Johan mengalami luka serius karena bagian tangannya nyaris putus akibat terkena sabetan senjata tajam jenis parang,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK melalui Kapolsek Woyla Ipda Epi Ariadi, Selasa.
Ipda Epi Ariadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi sekira pukul 09.00 WIB ketika korban dan pelaku hendak melakukan pengukuran tanah bersama aparat desa.
Namun kemudian keduanya diduga terlibat adu mulut, sehingga kemudian korban berusaha mengambil parang dan keduanya terlibat perkelahian, hingga akhirnya Hasan Johan mengalami luka parah.
“Saat ini korban Hasan Johan sudah dirujuk ke RSUD Meulaboh karena kondisinya sangat serius,” kata Ipda Epi Ariadi.
Sedangkan pria MZ, kata Kapolsek, sudah diamankan di Polsek Woyla guna dimintai keterangan lebih lanjut, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Akibat kejadian ini korban Hasan Johan mengalami luka serius karena bagian tangannya nyaris putus akibat terkena sabetan senjata tajam jenis parang,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK melalui Kapolsek Woyla Ipda Epi Ariadi, Selasa.
Ipda Epi Ariadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi sekira pukul 09.00 WIB ketika korban dan pelaku hendak melakukan pengukuran tanah bersama aparat desa.
Namun kemudian keduanya diduga terlibat adu mulut, sehingga kemudian korban berusaha mengambil parang dan keduanya terlibat perkelahian, hingga akhirnya Hasan Johan mengalami luka parah.
“Saat ini korban Hasan Johan sudah dirujuk ke RSUD Meulaboh karena kondisinya sangat serius,” kata Ipda Epi Ariadi.
Sedangkan pria MZ, kata Kapolsek, sudah diamankan di Polsek Woyla guna dimintai keterangan lebih lanjut, tuturnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021