Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah anggota Brimob yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di Papua di kampung halamannya di Kabupaten Aceh Tamiang.
Jenazah Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio tiba di rumah duka di Desa Johar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Senin. Kabupaten Aceh Tamiang berjarak sekitar 466 kilometer dari Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
Abang almarhum yang merupakan prajurit TNI Praka Rahmad Syahputra bertugas di Kostrad di Solo, Jawa Tengah juga ikut mengantar kepulangan jenazah tersebut.
"Iya, itu abangnya Rahmad Syahputra yang pakai baju dinas ikut pulang juga," kata Reza, sepupu almarhum.
Ibu dan adik almarhum kuasa menahan tangis saat melihat jenazah ditandu enam anggota Brimob berseragam hitam. Ibu almarhum juga sempat syok dan pingsan saat jenazah Bharatu ANM Muhammad Kurniadi Sutio dishalatkan di Masjid Jauhariah, Desa Johar.
Bupati Mursil dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang serta anggota dewan juga ikut menyembahyangkan jenazah anggota Polri yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, Papua tersebut.
Bupati Aceh Tamiang Mursil menyatakan turut berbelasungkawa dan meminta pihak keluarga tabah menghadapi ujian ini.
"Insya Allah, anak bangsa almarhum Bharatu Muhammad Kurniadi syahid karena dia gugur saat sedang menjalankan tugas mulia dari negara," kata Mursil.
Zakisyah (55), ayah almarhum Muhammad Kurniadi mengatakan anaknya tersebut putra ketiga dari empat bersaudara. Abang merupakan prajurit TNI AD bertugas di Solo, Jawa Tengah.
"Ardi, pangggilan akrab almarhum, sudah dua kali menjalankan tugas ke Papua. Pada 2020 bertugas selama enam bulan dan pada 2021 baru tiga bulan," kata Zakisyah.
Zakirsyah mengatakan almarhum pernah pulang ke kampung Aceh Tamiang pada April 2021. Saat itu, almarhum baru saja selesai latihan persiapan ke Papua.
"Keluarga menerima cobaan ini dengan ikhlas. Jenazah dimakamkan di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kampung Pahlawan-Johar, Aceh Tamiang dengan prosesi upacara militer," kata Zakirsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Jenazah Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio tiba di rumah duka di Desa Johar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Senin. Kabupaten Aceh Tamiang berjarak sekitar 466 kilometer dari Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
Abang almarhum yang merupakan prajurit TNI Praka Rahmad Syahputra bertugas di Kostrad di Solo, Jawa Tengah juga ikut mengantar kepulangan jenazah tersebut.
"Iya, itu abangnya Rahmad Syahputra yang pakai baju dinas ikut pulang juga," kata Reza, sepupu almarhum.
Ibu dan adik almarhum kuasa menahan tangis saat melihat jenazah ditandu enam anggota Brimob berseragam hitam. Ibu almarhum juga sempat syok dan pingsan saat jenazah Bharatu ANM Muhammad Kurniadi Sutio dishalatkan di Masjid Jauhariah, Desa Johar.
Bupati Mursil dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang serta anggota dewan juga ikut menyembahyangkan jenazah anggota Polri yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, Papua tersebut.
Bupati Aceh Tamiang Mursil menyatakan turut berbelasungkawa dan meminta pihak keluarga tabah menghadapi ujian ini.
"Insya Allah, anak bangsa almarhum Bharatu Muhammad Kurniadi syahid karena dia gugur saat sedang menjalankan tugas mulia dari negara," kata Mursil.
Zakisyah (55), ayah almarhum Muhammad Kurniadi mengatakan anaknya tersebut putra ketiga dari empat bersaudara. Abang merupakan prajurit TNI AD bertugas di Solo, Jawa Tengah.
"Ardi, pangggilan akrab almarhum, sudah dua kali menjalankan tugas ke Papua. Pada 2020 bertugas selama enam bulan dan pada 2021 baru tiga bulan," kata Zakisyah.
Zakirsyah mengatakan almarhum pernah pulang ke kampung Aceh Tamiang pada April 2021. Saat itu, almarhum baru saja selesai latihan persiapan ke Papua.
"Keluarga menerima cobaan ini dengan ikhlas. Jenazah dimakamkan di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kampung Pahlawan-Johar, Aceh Tamiang dengan prosesi upacara militer," kata Zakirsyah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021