Meulaboh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah meminta penyaluran beras miskin (Raskin) harus berkualitas, karena pemerintah mengeluarkan biaya besar untuk membantu masyarakat kurang mampu.

"Bila beras yang dibagikan dalam kualitas yang tidak baik, maka warga yang menderita. Maka kita semua berharap agar raskin yang disalurkan ini hendaknya dalam kualitas yang baik bukan beras busuk, seperti yang terjadi sebelumnya,"katanya di Meulaboh, Jumat.

Hal itu disampaikan disela-sela membuka sosialisasi pelaksanaan program raskin se-Aceh 2015 yang turut dihadiri perwakilan 23 kabupaten/kota serta Kepala Biro Perekonomian Provinsi Aceh M Raudhi di aula setdakab Aceh Barat yang menjadi tuan rumah.

Alaidinsyah menyampaikan, pelaksanaan program raskin dapat dijalankan dengan tepat sasaran karena itu seluruh pemenang tender penyaluran raskin se- Aceh yang hadir tersebut dimintakan  melaksanakan tugas dengan baik menyalurkan raskin sesuai ketentuan.

Program beras miskin untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) diatur melalui Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2012 tentang program bantuan beras bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah.

"Berdasarkan Undang-Undang mendapatkan beras raskin adalah hak asazi yang harus dipenuhi, pemenuhan tersebut tidak asal-asalan karena ada kriteria beras yang layak konsumsi," imbuhnya.

Bupati memintakan data penerima raskin dapat diupdate, sehingga adanya singkronisasi dengan kondisi riil di lapangan melalui berbagai sumber dan tidak hanya berpatokan pada sumber, sehingga muncul persoalan di tengah masyarakat.

Diingatkan kepada masyarakat Aceh yang memang sudah berkehidupan mampu untuk tidak lagi mengambil beras raskin sehingga pelaksana tugas dalam pendistribusian beras dapat lebih melihat secara objektif penerima manfaat sebenarnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh M Raudhi dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan program raskin di Provinsi Aceh melalui penyampaian informasi yang lengkap dan benar kepada pihak terkait.

"Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini akan melahirkan persepsi yang sama dalam pelaksanaan program raskin, seluruh pihak penyalur raskin dapat mengutamakan mutu beras yang dibagikan," sebutnya.

Kegiatan ini diikuti 105 orang peserta dari unsur pemerintah daerah di kabupaten/Kota di Aceh turut dihadiri Asisiten II Setda Aceh Drs. Azhari selama sehari penuh dengan diisi pemateri Tim Koordinasi Raskin pusat, BPS, BPM serta Perum Bulog Divre Aceh.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015