Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Buruh bongkar muat barang di wilayah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh akan diasuransikan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe, sebagai upaya memberi kenyamanan mereka saat melakukan pekerjaannya.
Rencana untuk mengasuransikan buruh bongkar muat angkutan barang oleh Pemkot Lhokseumawe tersebut, diungkapkan oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, di hadapan para perwakilan buruh di kompleks terminal barang Lhokseumawe, Selasa.
Sebutnya, untuk tahun anggaran 2016, diharapkan semua buruh bongkar muat angkutan barang, akan diasuransikan oleh Pemko Lhokseumawe, yang ditanggung melalui anggaran pendapatandan belanja daerah. Namun untuk buruh yang akan diasuransikan tersebut harus benar-benar tercatat sebagai buruh bongkar muat yang terdaftar pada serikat pekerja.
"Adapun bentuk asuransi yang akan diberikan oleh Pemkot Lhokseumawe itu, akan dikaji terlebih dahulu oleh dinas terkait. Baik dinas perhubungan ataupun dinas sosial dan tenaga kerja, terhadap bagaimana mekanismenya nanti," ucap Suaidi.
Lanjut Wali Kota Lhokseumawe, asuransi kepada buruh bongkar muat barang perlu dilakukan, hal itu mengingat resiko kecelakaan kerja yang besar. Sehingga apabila ada asuransi khusus tersebut, apabila terjadi kecelakaan kerja, maka dapat lebih meringankan pekerja sendiri dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.
"Apalagi buruh bongkar muat dimaksud, merupakan pekerjaan yang dilakukan secara mandiri dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Dengan adanya asuransi diharapkan akan sangat membantu," terang Suaidi.
Selain berlatarbelakang tingginya resiko kerja sebagai buruh bongkar muat barang, hingga diperlukan adanya suransi bagi buruh. Wali Kota Lhokseumawe juga mengungkapkan, bahwa hal itu adalah sebagai wujud kepedulian Pemko Lhokseumawe dalam mengupayakan kesejahteraan dan kenyamanan bagi warganya dalam melakukan pekerjaan apapun.
Rencana untuk mengasuransikan buruh bongkar muat angkutan barang oleh Pemkot Lhokseumawe tersebut, diungkapkan oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, di hadapan para perwakilan buruh di kompleks terminal barang Lhokseumawe, Selasa.
Sebutnya, untuk tahun anggaran 2016, diharapkan semua buruh bongkar muat angkutan barang, akan diasuransikan oleh Pemko Lhokseumawe, yang ditanggung melalui anggaran pendapatandan belanja daerah. Namun untuk buruh yang akan diasuransikan tersebut harus benar-benar tercatat sebagai buruh bongkar muat yang terdaftar pada serikat pekerja.
"Adapun bentuk asuransi yang akan diberikan oleh Pemkot Lhokseumawe itu, akan dikaji terlebih dahulu oleh dinas terkait. Baik dinas perhubungan ataupun dinas sosial dan tenaga kerja, terhadap bagaimana mekanismenya nanti," ucap Suaidi.
Lanjut Wali Kota Lhokseumawe, asuransi kepada buruh bongkar muat barang perlu dilakukan, hal itu mengingat resiko kecelakaan kerja yang besar. Sehingga apabila ada asuransi khusus tersebut, apabila terjadi kecelakaan kerja, maka dapat lebih meringankan pekerja sendiri dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.
"Apalagi buruh bongkar muat dimaksud, merupakan pekerjaan yang dilakukan secara mandiri dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Dengan adanya asuransi diharapkan akan sangat membantu," terang Suaidi.
Selain berlatarbelakang tingginya resiko kerja sebagai buruh bongkar muat barang, hingga diperlukan adanya suransi bagi buruh. Wali Kota Lhokseumawe juga mengungkapkan, bahwa hal itu adalah sebagai wujud kepedulian Pemko Lhokseumawe dalam mengupayakan kesejahteraan dan kenyamanan bagi warganya dalam melakukan pekerjaan apapun.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015