Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Potensi di sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Aceh Utara agar dikembangkan melalui sektor pendidikan yang menunjang ke arah tersebut, mengingat letak geografis Aceh merupakan daerah pontensial pengembangan agrobisnis.

Anggota DPR Kabupaten Aceh Utara Marhaban Habibi di Lhokseumawe, Senin mengatakan, keberadaan sekolah yang khusus mengajarkan disiplin ilmu pertanian dan perkebunan di Aceh Utara sangat diperlukan untuk menunjang pembangunan di sektor dimaksud.

Karena menurutnya, untuk pengembangan perekonomian daerah ke depan, sektor pembangunan yang bisa diharapkan adalah pada sektor agrobisnis, mengingat sejumlah besar potensi tersebut dimiliki oleh Aceh Utara.

Ia mengatakan, sekolah kejuruan ada dua unit di Aceh Utara, namun tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan, karena terkendala pada tenaga guru yang khusus spesialisasi bidang pertanian dengan jumlah yang sangat terbatas.

Oleh karena itu, sangat diharapkan keberadaan sekolah kejuruan pertanian dapat lebih dikembangkan lagi dari yang ada, sehingga kecintaan terhadap sektor pertanian dan perkebunan semakin terpatri pada generasi muda.

Ia menambhakan, sektor pertanian merupakan sektor yang patut diperhitungkan dikemudian hari, karena sektor tersebut merupakan salah satu kegiatan pengembangan perekonomian dimasa depan.

Apalagi wilayah Aceh Utara sangat besar potensinya di sektor pertanian dan perkebunan yang belum tergarap secara optimal dan masih banyak lahan yang belum produktif.

"Kita dapat mencontoh pada beberapa negara dan daerah yang berhasil di sektor pertaniannya dan menjadi salah satu kegiatan perekonomian terbesar dibandingkan dengan sektor lain," ujar dia.

Apalagi Aceh Utara, yang merupakan daerah agraris berpeluang besar terhadap pengembangan sektor pertanian menjadi penunjang perekonomian terbesar daerah, kata Marhaban Habibi.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015