Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Iptek Universitas Samudra (Unsam) melatih masyarakat Gampong Seuneubok Baroh, Kabupaten Aceh Timur menggunakan kompor tenaga surya atau energi matahari.

Ketua Tim PKM Iptek Unsam Muhammad Amin di Langsa, Rabu, mengatakan selain melatih warga, pihaknya juga menyerahkan bantuan dua unit kompor energi surya kepada masyarakat.

"Kompor tenaga surya tersebut dapat digunakan untuk keperluan memasak, merebus, dan menggoreng. Selain tidak mengeluarkan biaya bahan bakar, kompor tenaga surya ini ramah lingkungan," kata Muhammad Amin.

Kompor energi surya tersebut merupakan hasil penelitian Muhammad Amin bersama dengan para dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Samudra.

"Kompor ini sudah dilakukan beberapa kali uji coba. Suhu yang dihasilkan oleh kompor energi surya tersebut berkisar 150 hingga 200 derajat celsius," kata dosen bergelar doktor tersebut. 

Muhammad Amin menjelaskan kompor energi surya itu merupakan solusi bagi masyarakat dalam penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan dan gratis dalam aktivitas rutin memasak sehari-hari.

Kompor energi surya, kata Muhammad Amin, juga berguna bagi nelayan dan masyarakat pesisir yang sulit mendapatkan minyak tanah maupun gas elpiji untuk memasak.

Sementara itu, Muhammad Zulfri, anggota Tim PKM Iptek Unsam mengatakan penggunaan kompor tersebut cukup dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi.

"Cukup hanya dengan memanfaatkan cahaya matahari, lalu memasang kompor energi surya dengan titik fokus panasnya tepat mengenai alat memasak," kata Muhammad Zulfri.

Muhammad Zulfri mengatakan selain dari berkurangnya beban ekonomi rumah tangga karena tidak mengeluarkan biaya untuk memasak, kompor energi surya juga sangat ramah lingkungan.

"Kompor ini tidak menghasilkan polutan yang dapat mencemari udara maupun limbah pembakaran yang dapat merusak lingkungan," kata Muhammad Zulfri.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021