Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terpilih menjadi yang terbaik pertama dalam penyusunan rencana kerja pembangunan daerah 2015 pada musyawarah rencana pembangunan nasional yang dibuka Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu.
"Syukur Alhamdulillah, Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih predikat pertama, kami harapkan prestasi ini menjadi bukti bahwa Pemkab Aceh Barat konsen dalam tata kelola Pemerintahan yang baik, khususnya di sektor perencanaan," kata Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah yang dihubungi di Jakarta, Rabu.
Didampingi Kepala Bappeda Aceh Barat H.T Ahmad Dadek, SH dia menyampaikan atas prestasi penyusunan RKPD 2015 tersebut Bupati Aceh Barat memperoleh penghargaan dari pemerintah berupa Piala Emas Pangripta Nusantara.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/ Kepala Bappenas Andrianof Chaniago kepada Bupati Aceh Barat H.T Alaidinsyah dalam musrenbangnas yang dibuka Presiden Joko Widodo dan turut dihadiri Wapres Yusuf Kalla serta para menteri Kabinet Kerja di Jakarta.
Kabupaten Aceh Barat terpilih menjadi terbaik pertama dari kabupaten/kota se-Indonesia ini atas penilaian Bappenas terhadap indikator penyusunan RKPD yang tepat dengan melibatkan semua pihak, konstitensi, inofasi dan strategis.
"Pada tahun sebelumnya kita kabupaten Aceh Barat mendapatkan penghargaan terbaik tiga se-Indonesia, kemudian kita terus berupaya membuat penyusunan lebih akuntabel sehingga 2015 dapat Piala Emas Pangripta Nusantara,"imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya pada 2014 Kabupaten Aceh Barat meraih terbaik III se Indonesia dan dua tahun berturut turut meraih Anugerah prof. A. Madjid Ibrahim atau terbaik pertama dari 23 Kabupaten/kota tingkat Provinsi Aceh.
Selain Kabupaten Aceh Barat, untuk tingkat Kabupaten/Kota pada posisi kedua diraih Kabupaten Sleman, terbaik ketiga Kabupaten Muara Enim, harapan I Lombok Utara, harapan II Kabupaten Siak dan harapan III Kabupaten Banyuwangi. Sementara untuk tingkat provinsi terbaik pertama diraih Provinsi DI Yogyakarta, sedangkan Provinsi Aceh berhasil meraih Harapan II.
"Syukur Alhamdulillah, Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih predikat pertama, kami harapkan prestasi ini menjadi bukti bahwa Pemkab Aceh Barat konsen dalam tata kelola Pemerintahan yang baik, khususnya di sektor perencanaan," kata Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah yang dihubungi di Jakarta, Rabu.
Didampingi Kepala Bappeda Aceh Barat H.T Ahmad Dadek, SH dia menyampaikan atas prestasi penyusunan RKPD 2015 tersebut Bupati Aceh Barat memperoleh penghargaan dari pemerintah berupa Piala Emas Pangripta Nusantara.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/ Kepala Bappenas Andrianof Chaniago kepada Bupati Aceh Barat H.T Alaidinsyah dalam musrenbangnas yang dibuka Presiden Joko Widodo dan turut dihadiri Wapres Yusuf Kalla serta para menteri Kabinet Kerja di Jakarta.
Kabupaten Aceh Barat terpilih menjadi terbaik pertama dari kabupaten/kota se-Indonesia ini atas penilaian Bappenas terhadap indikator penyusunan RKPD yang tepat dengan melibatkan semua pihak, konstitensi, inofasi dan strategis.
"Pada tahun sebelumnya kita kabupaten Aceh Barat mendapatkan penghargaan terbaik tiga se-Indonesia, kemudian kita terus berupaya membuat penyusunan lebih akuntabel sehingga 2015 dapat Piala Emas Pangripta Nusantara,"imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya pada 2014 Kabupaten Aceh Barat meraih terbaik III se Indonesia dan dua tahun berturut turut meraih Anugerah prof. A. Madjid Ibrahim atau terbaik pertama dari 23 Kabupaten/kota tingkat Provinsi Aceh.
Selain Kabupaten Aceh Barat, untuk tingkat Kabupaten/Kota pada posisi kedua diraih Kabupaten Sleman, terbaik ketiga Kabupaten Muara Enim, harapan I Lombok Utara, harapan II Kabupaten Siak dan harapan III Kabupaten Banyuwangi. Sementara untuk tingkat provinsi terbaik pertama diraih Provinsi DI Yogyakarta, sedangkan Provinsi Aceh berhasil meraih Harapan II.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015