Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh menyatakan pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat hari pertama di ibu kota Provinsi Aceh tersebut berjalan lancar.
"Hasil pemantauan kami dan laporan dari seluruh sekolah, pelaksanaan UN di hari pertama berlangsung sukses dan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Syaridin di Banda Aceh, Senin.
UN tingkat SMP dan sederajat diikuti 4.575 peserta yang tersebar di 51 sekolah dan madrasah. UN SMP dan sederajat tersebut berlangsung sejak Senin (4/5) hingga Kamis (7/5).
Syaridin mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan apapun kendala yang dihadapi anak didik peserta ujian. Baik itu mengenai kuantitas soal maupun kualitas cetakan soal ujian.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau pelaksanaan ujian tersebut hingga hari terakhir. Selain itu, juga menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi kendala dalam pelaksanaan ujian.
"Kami terus berupaya agar pelaksanaan ujian akhir SMP dan sederajat ini tetap berlangsung lancar. Kami juga berharap ke depan tidak ada kendala yang menghambat pelaksanaan UN," kata Syaridin.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengimbau peserta UN untuk tetap tenang dalam mengikuti ujian. Peserta juga diharapkan mampu menjawab seluruh soal yang diujikan.
"Kami berharap peserta UN SMP dan sederajat di Banda Aceh bisa lulus semuanya serta mampu menjawab soal-soal yang diujikan," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kata wali kota, hasil UN ini tidak lagi menentukan kelulusan siswa. Kelulusan ditentukan oleh sekolah sesuai prestasi belajar mereka selama mengikuti pendidikan SMP.
"Kelulusan tidak hanya ditentukan dari UN ini, tetapi juga prestasi anak saat mengikuti pendidikan. Jadi, sekolah lebih mengenal mana anak yang diluluskan dan mana pula yang tidak," kata dia.
Pada kesempatan itu, wali kota berharap sekolah mampu membentuk karakter dan akhlak anak yang santun dan taat kepada agama. Sebab, pendidikan di sekolah tidak hanya mengajarkan ilmu semata.
Karakter dan akhlak inilah bekal anak didik melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dengan adanya karakter dan akhlak ini, tentu mereka akan menjadi generasi yang bisa diandalkan," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
"Hasil pemantauan kami dan laporan dari seluruh sekolah, pelaksanaan UN di hari pertama berlangsung sukses dan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Syaridin di Banda Aceh, Senin.
UN tingkat SMP dan sederajat diikuti 4.575 peserta yang tersebar di 51 sekolah dan madrasah. UN SMP dan sederajat tersebut berlangsung sejak Senin (4/5) hingga Kamis (7/5).
Syaridin mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan apapun kendala yang dihadapi anak didik peserta ujian. Baik itu mengenai kuantitas soal maupun kualitas cetakan soal ujian.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau pelaksanaan ujian tersebut hingga hari terakhir. Selain itu, juga menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi kendala dalam pelaksanaan ujian.
"Kami terus berupaya agar pelaksanaan ujian akhir SMP dan sederajat ini tetap berlangsung lancar. Kami juga berharap ke depan tidak ada kendala yang menghambat pelaksanaan UN," kata Syaridin.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengimbau peserta UN untuk tetap tenang dalam mengikuti ujian. Peserta juga diharapkan mampu menjawab seluruh soal yang diujikan.
"Kami berharap peserta UN SMP dan sederajat di Banda Aceh bisa lulus semuanya serta mampu menjawab soal-soal yang diujikan," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kata wali kota, hasil UN ini tidak lagi menentukan kelulusan siswa. Kelulusan ditentukan oleh sekolah sesuai prestasi belajar mereka selama mengikuti pendidikan SMP.
"Kelulusan tidak hanya ditentukan dari UN ini, tetapi juga prestasi anak saat mengikuti pendidikan. Jadi, sekolah lebih mengenal mana anak yang diluluskan dan mana pula yang tidak," kata dia.
Pada kesempatan itu, wali kota berharap sekolah mampu membentuk karakter dan akhlak anak yang santun dan taat kepada agama. Sebab, pendidikan di sekolah tidak hanya mengajarkan ilmu semata.
Karakter dan akhlak inilah bekal anak didik melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dengan adanya karakter dan akhlak ini, tentu mereka akan menjadi generasi yang bisa diandalkan," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015