Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 30 pelajar dari sejumlah SMP di Kota Banda Aceh mengikuti sosialisasi terkait mitigasi bencana yang digelar di gedung Perum LKBN Antara Biro Aceh, Rabu.
Sosialisasi mitigasi bencana dengan pemateri pangamat kebencanaan pada Universitas Syiah Kuala, DR Teuku Alvinsyahrin juga sebagai rangkaian HUT ke 85 Perum LKBN Antara.
"Terima kasih kami kepala LKBN Antara yang telah berperan meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman kepada pelajar terkait mitigasi bencana," kata Kadis Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman.
Fais, pelajar SMP Negeri I Banda Aceh menyatakan senang dengan pendidikan kebencanaan ini sebagai langkah pemahaman bagi kita jika terjadi bencana, seperti tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.
Sementara itu, Teuku Alvinsyahrin menjelaskan berbagai bencana yang menimpa dunia akhir-akhir ini menuntut umat manusia lebih bersiap diri menghadapinya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada ANTARA yang telah mengambil peran untuk memberikan edukasi kepada kalangan siswa. Kegiatan ini merupakan ikhtiar kita dalam meminimalisir dampak bencana,” katanya.
Ia juga mengatakan konsep mitigasi dan ketangguhan terhadap bencana merupakan hal yang paling penting diketahui semua pihak guna meminimalisir dampak bencana.
“Kita perlu siaga, karena bencana tidak tahu kapan itu datang,” katanya.
Ia menambahkan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana kepada siswa SMP di Banda Aceh tersebut merupakan momen yang sangat tempat diambil ANTARA seiring pada 26 Desember Aceh akan memperingati gempa dan tsunami.
“Semua kita perlu mengetahui terhadap sejarah, sehingga kita dapat membangun kesiapsiagaan bencana,” katanya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi mitigasi bencana kepada siswa SMP yang digelar Perum LKBN ANTARA.