Baitul Mal Aceh mengumpulkan 35 kantong darah dalam kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh, sebagai upaya membantu memenuhi kebutuhan darah di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah pada aksi tahap keempat tahun ini, Baitul Mal Aceh mengumpulkan 35 kantong darah, dan ini melampaui yang ditargetkan yaitu sebanyak 25 kantong darah,” kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden di Banda Aceh, Jumat.

Aksi donor darah tersebut merupakan tindaklanjut dari surat Gubernur Aceh nomor 468/15412, perihal jadwal donor darah tahap IV tahun 2021 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh.

Kata Rahmad, aksi donor darah itu dalam rangka memenuhi kebutuhan persediaan darah PMI Cabang Banda Aceh dan PMI kabupaten/kota lain untuk membantu pasien tanggap darurat yang membutuhkan darah segera seperti thalasemia, kecelakaan, ibu melahirkan dan persiapan operasi besar.

ia mengatakan tidak semua pegawai Baitul Mal Aceh dapat mendonorkan darahnya karena faktor kesehatan dan aksi donor darah tersebut juga terbuka untuk umum.

“Pemerintah Aceh terus melanjutkan gerakan donor darah ini. Aksi donor darah rutin ini telah dimulai sejak tahun 2020 untuk membantu kebutuhan darah bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin sangat mengapresiasi program donor darah dari Pemerintah Aceh itu yang telah mengumpulkan ribuan kantong darah. Tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan darah.

“Kami berharap aksi donor darah ini bisa rutin dilakukan dalam kurun waktu dua bulan sekali. Dengan demikian kebutuhan darah untuk rumah sakit di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Calang bisa terpenuhi,” katanya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021