Banda aceh (ANTARA Aceh) - KONI Aceh melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olah Raga Wilayah (Porwil) Sumatera dan Pra Pekan Olah Nasional (PON) yang telah berjalan selama sebulan terakhir ini.
     
Rapat evaluasi tersebut dipimpin langsung Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak. Ia dampingi Sekretaris Umum M. Nasir dan sejumlah pengurus lainnya.
     
Ketua Panitia Pelatda Bachtiar Hasan yang juga Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Aceh dalam laporannya menyebutkan, berdasarkan hasil kajian ada, beberapa cabang olah raga yang telah memasuki Pelatda mengalami peningkatan prestasi, terutama di cabang terukur seperti angkat besi.
     
"Untuk cabang bela diri belum bisa diukur secara akurat, namun sampai saat ini atlet berada dalam kondisi sangat baik," lapor Bachtiar.
     
Sedangkan untuk cabang anggar, karate dan menembak, kata Bahctiar, masih dalam persiapan umum, karena baru saja memulai tahapan Pelatda. Selanjutnya cabang kempo dan tarung derajat juga akan segera memasuki tahapan Pelatda.
     
Untuk mengukur kemampuan atlet, kata Bachtiar, nantinya Panitia Pelatda juga akan melakukan tes atau ujian semeseter bagi atlet yang ikut Pelatda, baik atlet persiapan Porwil dan Pra PON. Beberapa pengurus KONI Aceh dalam pertemuan itu juga menyarankan agar tes atau ujian semester harus sering-sering dilakukan, sehingga naik turunnya prestasi atlet dapat tercatat dengan baik.
     
Menanggapi beberapa laporan yang disampaikan Ketua Panitia Pelatda, Sekum KONI Aceh M Nasir menyebutkan, secara umum Pelatda berjalan lancar, namun ada beberapa kendala-kendala teknis yang masih terjadi.
     
Sementara itu Abu Razak mengatakan, agar suksesnya pelaksanaan Pelatda, panitia dan para pengurus KONI Aceh harus sering melakukan pertemuan-pertemuan baik itu evaluasi maupun hal-hal lain yang mesti dibicarakan.
     
"Kalau kita dengar laporan (yang disampaikan) tadi, lancar-lancar saja. Namun ada juga (laporan) kendala-kendala kecil yang harus segera dicarikan solusi," kata Abu Razak dalam arahannya.
     
Masalah kecil itu menurut Abu Razak, jika tidak segera ditangani akan menjadi masalah besar yang akan sulit dicarikan jalan keluarnya.
     
"Yang penting setiap ada masalah harus segera dibicarakan," kata Abu Razak. 

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015