Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim mengajak petani sawit di kabupaten itu untuk membayar zakat kepada fakir miskin dari penghasilan produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

“Saya berharap para pemilik kebun sawit agar tidak lupa mengeluarkan zakat, bersedekah dan menyantuni anak yatim dari hasil sawit itu agar kita semua tidak termasuk orang-orang yang mendustai agama,”katanya di Blangpidie, Rabu.

Ia menjelaskan harga TBS Sawit di Abdya mencapai Rp2.400 per kilogram merupakan harga yang sangat tinggi sehingga para petani patut bersyukur dan bersedekah dari pendapatan yang diraih tersebut.

Ia menyebutkan kebun sawit milik masyarakat di daerah itu seluas 20 ribu hektare yang terbentang dari perbatasan Babahrot - Nagan Raya hingga Lama Muda, Kuala Batee dengan produksi TBS rata-rata 1.500 ton per hari.  

Ia mengakui di dalam ilmu fiqih, kelapa sawit memang tidak dikenakan zakat karena dikiaskan komoditi itu bukan termasuk makanan pokok. 

Namun, zakat penghasilan tetap wajib dikeluarkan dari TBS kelapa sawit yang dijual dalam upaya ikut serta menurunkan angka kemiskinan di daerah setempat.

Akmal juga mengajak masyarakat di daerah itu untuk terus bekerja, karena mencari nafkah untuk keluarga merupakan kewajiban yang sangat besar pahalanya.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021