Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memuji langkah Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang berkomitmen menguatkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, dengan pembentukan kampung muslimin di Kabupaten Aceh Barat.

“Kampung muslimin di Aceh Barat ini bisa menjadi motivasi serta role model (percontohan) bagi daerah lain, dalam memberikan pembinaan ideologi Pancasila kepada masyarakat, melalui berbagai kearifan lokal yang dimiliki daerah,” kata Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP RI Elfrida Herawati Siregar di Aceh Barat, Senin.

Penegasan ini ia sampaikan saat menghadiri Pembukaan Penguatan Ideologi Pancasila melalui Kampung Muslimin yang dilaksanakan di Desa Gaseu, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat.

Elfrida Herawati berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan persatuan bagi masyarakat, ditengah gelombang ideologi transnasional yang saat ini mulai masuk ke Indonesia.

"Pancasila merupakan simbol dari persatuan, menghargai perbedaan, cinta tanah air, dan memanusiakan manusia yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, menjaga ideologi Pancasila saat ini tidaklah mudah karena ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, diantaranya tingkat pemahaman masyarakat terhadap Pancasila masih rendah, terjadinya perpecahan antar anak Bangsa diakibatkan adanya konstelasi politik yang cukup tajam dalam setiap pemilu, adanya kesenjangan sosial antar anak bangsa, serta kurangnya keteladanan terhadap Pancasila paparnya.

Menyikapi hal tersebut, kata Elfrida, BPIP saat ini sedang mempersiapkan beberapa langkah strategis guna menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila, antara lain menjadikan pendidikan Pancasila sebagai pembelajaran mandiri di setiap sekolah, menyusun bahan ajar Pancasila untuk jenjang pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi, serta membuat diklat nasional untuk pembinaan ideologi Pancasila ujarnya

"Perlu adanya sinergitas yang baik antara pusat dan daerah, dalam mendorong penguatan ideologi Pancasila di setiap lini kehidupan masyarakat," katanya mengharapkan.
 
Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP RI Elfrida Herawati Siregar (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Bupati Aceh Barat Ramli MS, seusai penandatanganan naskah MoU kerjasama BPIP dengan Pemkab Aceh Barat sebagai bentuk penguatan ideologi Pancasila melalui program Kampung Muslimin, di Desa Gaseu, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, Senin (25/10/2021). (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat)


Sementara itu, Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menghadiri mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut, merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerjasama yang sebelumnya telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Badan Kesbangpol bersama BPIP.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik kedatangan BPIP RI ke Aceh Barat, dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme serta menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Barat,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut membuktikan pemerintah pusat memiliki kepedulian dalam menjaga ideologi masyarakat Aceh, di tengah maraknya ideologi transnasional yang saat ini mulai masuk ke Indonesia.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang bersedia hadir di Bumi Teuku Umar ini dalam rangka memberikan pembinaan nilai-nilai Pancasila melalui kearifan lokal kepada masyarakat,” kata Ramli MS.

Ia menuturkan, penguatan ideologi Pancasila harus diiringi dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat secara merata mulai dari kota hingga desa.

Dengan begitu, masyarakat akan merasa terlindungi dalam memperoleh hak-haknya sebagai warga negara, sehingga akan bermuara pada terciptanya kondusifitas dan perdamaian, demi menguatkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat sesuai dengan  pembukaan UUD 1945 alinea ke 4.

Untuk itu, Pemkab Aceh Barat pihaknya memiliki program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kemakmuran rakyat,yang dimulai dari desa hingga ke kota seperti pembangunan jalan lingkar tembus antar kecamatan (Ringroad), yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian rakyat yang ada di pedesaan.

Selain itu, Kata Ramli MS, salah satu upaya Pemkab Aceh Barat dalam menguatkan ideologi Pancasila adalah, dengan membentuk kampung muslimin sejak tahun 2018 lalu yang melibatkan unsur TNI, Polri, kejaksaan, ASN, tenaga kesehatan serta tokoh agama sebagai nara sumber dalam meningkatkan wawasan Kebangsaan dan ideologi Pancasila bagi masyarakat desa paparnya.

Ia mengatakan di masa yang akan datang, akan ada perang yang lebih dahsyat dari perang senjata, yaitu perang ideologi, untuk itu kita perlu membentengi diri dengan sebaik mungkin agar tidak terpengaruh dengan paham-paham asing yang bertentangan dengan Pancasila, demikian Ramli MS.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021