Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Festival Sabang Fair yang digelar Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh, mulai 1 hingga 7 Juni 2015, menjadi sarana promosi pariwisata Aceh.

"Sabang Fair yang merupakan festival tahunan menjadi ajang promosi pariwisata Aceh, dan khususnya Sabang, Pulau Weh," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnawati yang dihubungi dari Banda Aceh, Minggu.

Festival Sabang Fair yang dipusatkan di kompleks Sabang Fair Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, diikuti seluruh kabupaten/kota di Aceh. Festival ini juga diikuti peserta dari Malaysia dan Sumatera Utara.

Menurut dia, ada 37 anjungan peserta Festival Sabang Fair. Masing-masing peserta, khususnya pemerintah kabupaten/kota di Aceh memamerkan potensi pariwisata masing-masing daerah.

"Selain itu, pemerintah kabupaten/kota di Aceh juga memamerkan benda seni budaya masing-masing daerah. Sedangkan peserta dari Malaysia merupakan rumah sakit di negeri jiran tersebut," kata dia.

Selain mempromosikan pariwisata Aceh, kata dia, Festival Sabang Fair juga memamerkan produk-produk unggulan Aceh. Termasuk suvenir Aceh yang kini disukai wisatawan dalam dan luar negeri.

Festival Sabang Fair yang digelar setiap tahunnya merupakan upaya Pemerintah Kota Sabang meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke Aceh, maupun Pulau Weh, Sabang.

"Kami berharap Festival Sabang Fair 2015 memberi nilai positif bagi pariwisata Aceh maupun Indonesia pada umumnya. Apalagi selama ini Sabang menjadi destinasi pariwisata di Indonesia," kata Zulfi Purnawati.

Selain pameran, Festival Sabang Fair juga dirangkai dengan pagelaran berbagai seni budaya Aceh. Seperti musik etnik, lawak Aceh, dan lainnya sebagainya.

Ramlan Yahya, panitia seni budaya Festival Sabang Fair, mengatakan pagelaran seni budaya Aceh tersebut turut dilombakan.

"Ada puluhan grup seni budaya dari 23 kabupaten/kota di Aceh sudah memastikan diri mengikuti lomba seni budaya di Festival Sabang Fair," katanya.

Ada beberapa jenis seni budaya yang dilombakan di Festival Sabang Fair 2015, kata dia, di antaranya tari kreasi dan garapan Aceh dan musik etnik dan kolaborasi.

"Kemudian, musikalisasi puisi, cagok atau lawak Aceh serta lainnya sebagainya. Minat masyarakat menyambut Festival Sabang Fair juga luar biasa," kata Ramlan Yahya.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015